Tidak Seperti Biasanya, Banjir Sungai Riko Ancam Dua Jembatan
DETAKKaltim.Com, PPU : Hujan deras yang mengakibatkan banjir Juma’at (28/10/2016) di Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menyebabkan 2 jembatan petani di wilayah itu berpotensi ambruk.
Menurut warga, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Riko. Yang menjadi perhatian mereka, banjir kali ini sangat cepat sekali datangnya, tidak seperti biasanya.
Disebutkan warga, perubahan ini diduga ada kaitannya dengan aktivitas PT Belantara Subur yang melakukan pemanenan kayu tanaman industri, sehingga membuat resapan air berkurang.
“Yang lebih memprihatinkan lagi, kurangnya ruang konservasi menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir lebih cepat dari biasanya,†ujar Lukman, Ketua Rt 02 Desa Bukit Subur.
Setiap banjir di Desa Bukit Subur, masih menurut Lukman, bukan saja mengakibatkan meluapnya air di Sungai Riko, tapi material kayu menjadi keluhan petani. Pasalnya 2 jembatan yang menghubungkan ke lahan perkebunan mereka, berpotensi ambruk akibat dihantam tumpukan kayu yang hanyut.
Dijumpai Wartawan DETAKKaltim.Com, Sekdes Bukit Subur Yuspi Ali mengharapkan ada perhatian dari PT Belantara Subur melalui dana Corporate  Social Responsibility.
“Seharusnya perusahaan lebih memperhatikan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, dan memberikan bantuan melalui dana Corporat  Social Resposiblilty yang sangat-sangat kurang,†keluhnya, Senin (31/10/2016).
Sejauh mana dampak lingkugan yang diakibatkan perusahaan dan tingkat kepedulian sosialnya terhadap masyarakat di sekitar kawasan hutan, Kabid Balai Lingkungan Hidup PPU saat di hubungi sedang tidak berada di tempat. (Amran).