Kurangi Persediaan, Pedagang Jagung Takut Rugi

Sardiah : Tahun Ini Saya Hanya Menjual 13 Karung

0 116
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  Kemeriahan Tahun Baru 2021 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pasalnya kemeriahan yang identik dengan pesta berkumpul bersama keluarga dan teman, serta kerabat dan disertai bakar-bakar Jagung dan lainnya tidak akan semeriah sebelumnya. Hal ini disebabkan banyak pedagang yang tidak menjual Jagung dikarenakan takut rugi melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satu pedagang yang masih berjualan Jagung manis di Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, menjelaskan bahwa ia pada tahun ini hanya menjual Jagung dalam jumlah sedikit lantaran ia takut jika menjual dalam jumlah banyak nanti Jagungnya tidak habis terjual.

“Saya tiap tahun pasti jual Jagung manis ,tapi tahun ini saya hanya menjual 13 karung yang biasanya sampai 50 karung. Itupun pembelinya masih sangat sedikit, takutnya kalo saya jual banyak nanti tidak habis terjual sehingga busuk dan saya akan rugi. Mungkin masa pandemi seperti ini banyak orang saat pergantian tahun baru nanti tidak membuat acara perayaan, untuk harga bervariasi dari Rp1.000  sampai Rp3.000 rupiah per biji, tergantung dari ukuran Jagung,” kata Sardiah kepada DETAKaltim.Com, Selasa (29/12/2020).

Salah satu pembeli Jagung menjelaskan, ia membeli Jagung hanya untuk konsumsi sehari-hari saja bukan untuk perayaan pergatian tahun nanti. Karena ia sadar akan himbauan pemerintah agar Tahun Baru 2021 tidak melakukan keramaian.

Baca juga : Diduga Kelelahan, Warga Long Kali Ditemukan Tewas Dalam Mobil

“Saya beli Jagung untuk konsumsi hari-hari saja bukan untuk dibakar saat acara tahun baru nanti, kan pemerintah sudah menghimbau agar tidak membuat keramain saat tahun baru nanti. Jadi mungkin saya sekeluarga hanya di rumah saja tidak ada acara,” ucap Sugi.

Dengan kondisi pandemi yang terjadi dan angka kasus yang masih bertambah, Pemerintah Kota Samarinda menegaskan dan mengeluarkan surat edaran agar Tahun Baru 2021 tidak melakukan perayaan yang membuat orang bekumpul dalam jumlah besar, sehingga banyak pedagang yang memutuskan untuk tidak berjualan Jagung untuk memeriahkan Tahun baru 2021. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!