Balon Gubernur Kaltim Ungkap Kriteria Pemimpin
Rudy: Saya Tidak Berbicara Tentang Tua dan Muda
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Rudy Mas’ud, Bakal Calon (Balon) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan pandangan bahwa dalam memilih pemimpin, kompetensi harus menjadi tolok ukur utama.
Ia berpandangan, perdebatan tentang usia, baik muda maupun tua, tidak relevan dalam menilai kualitas kepemimpinan, sebab yang paling penting adalah kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang kandidat.
“Hal ini bukan isu baru dan juga bukan barang baru. Saya tidak berbicara tentang tua dan muda, tapi berbicara tentang kompetensi,” terang lak-laki kelahiran Kampung Baru Balikpapan tahun 1981 ini di Gedung Sekretariat Gerindra Kaltim, Selasa (10/9/2024).
Rudy mendorong anak-anak muda untuk belajar dari sejarah, sambil menekankan pentingnya memahami masa lalu untuk membangun masa depan.
Rudy sendiri memiliki latar belakang kepemimpinan di organisasi pemuda, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Timur pada periode 1991-1994, yang memperkuat pemahamannya tentang peran pemuda dalam politik dan pembangunan daerah.
Rudy melihat bahwa sejarah Indonesia sendiri menunjukkan bagaimana generasi muda, selalu memainkan peran penting. Ia menyebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia dipimpin oleh tokoh-tokoh muda hebat pada zamannya seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Sutan Sjahrir, yang tidak dipilih karena usia mereka, tetapi karena kompetensi dan visi mereka untuk masa depan bangsa.
“Indonesia merdeka digawangi oleh pemuda-pemuda hebat di zamannya,” tambahnya.
Baca Juga:
- Rudy-Seno Ingin Wujudkan Transportasi Kereta Api Jika Terpilih Pimpin Kaltim
- Perkara KWH Meter, Terdakwa Minta Keadilan
- Pembatalan Kenaikan Pangkat di Pemkot Tarakan Sesuai Aturan
Dengan prinsip bahwa “yang tua bercerita tentang masa lalu, yang muda bicara tentang masa depan,” Rudy menekankan bahwa peran generasi tua adalah memberikan wawasan berdasarkan pengalaman, sementara generasi muda harus membawa visi ke depan.
Bagi Rudy, keseimbangan antara pengalaman generasi yang lebih tua dan semangat serta visi dari generasi muda sangat penting untuk membangun masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik.
“Kami berprinsip bahwa yang tua cerita tentang masa lalu, yang muda bicara tentang masa depan.” tutup Rudy. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman
