Pj Gubernur Kaltim Pandang MTQN XXX Momen Bersejarah

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, menyampaikan sambutan kepada Presiden dan Ibu Negara serta rombongan yang hadir dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX yang dilaksanakan di Kaltim.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan karena Kaltim terpilih sebagai tuan rumah acara besar ini. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara serta rombongan menambah kehormatan dan menjadi berkah bagi masyarakat Kaltim.

Akmal juga menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini merupakan momen bersejarah, mengingat MTQ terakhir kali dilaksanakan di Kaltim pada tahun 1976.

“Ini sangat berarti bagi Kaltim, yang saat ini menjadi pusat perhatian Indonesia dan dunia sebagai lokasi Ibu Kota Negara yang baru,” ujarnya.

Ia berharap agar MTQ Nasional dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, dan menjadi momen untuk bersyukur serta melaksanakan syariat Islam.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjadikan MTQ ini sangat istimewa, dan berharap agar acara ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh kafilah.

Baca Juga:

• Pembukaan MTQN XXX, Bangun Peradaban Baru Berlandaskan Al Qur’an
• Lantunan Suara Qori Internasional Seyed Mostafa Awali Pembukaan MTQ XXX
• Denyut MTQN XXX, Dibuka Malam Ini Kaltim Targetkan Juara Umum

Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional Komaruddin Amin menyampaikan laporan, dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kaltim atas sambutan dan dukungan mereka terhadap pelaksanaan MTQ.

Amin menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekedar perlombaan, tetapi juga merupakan momentum penting untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan teknologi informasi, agar Al-Qur’an tetap relevan di era modern.

Ketua LPTQN itu juga mencatat bahwa penyelenggaraan MTQ telah mengalami banyak kemajuan, termasuk dalam aspek transparansi dan akuntabilitas dengan penerapan sistem pendaftaran elektronik.

“Tema MTQ tahun ini mencerminkan semangat menjadikan Al-Qur’an, sebagai landasan dalam era globalisasi,” bebernya.

MTQ kali ini diikuti 1.998 peserta dari 36 Provinsi dalam 8 cabang lomba. Amin juga mengapresiasi prestasi internasional, dimana putra-putri Indonesia telah mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara di berbagai kompetisi internasional, termasuk cabang hafalan Al-Qur’an di Arab Saudi.

“Kita berharap acara MTQ ini dapat memperkuat semangat kebersamaan di kalangan umat Islam, dan terus menjadi ajang yang mendukung kecintaan dan pengamalan Al-Qur’an di seluruh dunia.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman