Rudy Mas’ud Ungkap Motivasi Ingin Jadi Gubernur Kaltim

Rudy: Untuk Membuat Kita Semuanya Menjadi Sukses

0 553

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Rudy Mas’ud yang lahir di Kampung Baru, Kota Balikpapan, 7 Desember 1981, usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim sebagai Calon Gubernur berpasangan Seno Aji, menggelar Jumpa Pers di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (29/8/2024) Pukul 13:21 Wita.

Dalam Jumpa Pers tersebut, Rudy menanggapi pertanyaan yang diajukan awak media DETAKKaltim.Com terkait motivasinya mencalonkan diri menjadi Gubernur Kaltim.

Iapun menjelaskannya dengan memulai dari bagaimana ia menimba pengalaman di Senayan sebagai anggota DPR RI selama 5 tahun, yang memberinya pandangan strategis terhadap masa depan Kaltim.

Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa selama 5 tahun belajar dan berkiprah di Senayan, ia mendapat pelajaran berharga dalam dunia politik. Pengalaman ini, menurut Rudy, telah menempa dirinya menjadi seorang politisi yang tangguh.

Ia menyebut Senayan sebagai “Kampus” yang mengajarinya bagaimana menjadi politikus yang handal, dengan segala hiruk-pikuk dan dinamika yang ada di pusat pemerintahan tersebut.

“Kami melihat potensi besar Kalimantan Timur yang kini menjadi pusat perhatian nasional, terutama setelah pemindahan Ibu Kota Negara,” ujar Rudy didampingi Seno Aji.

Menurut Rudy, Kaltim yang sangat kaya dengan sumber daya alam dan memiliki luas wilayah 127.346,92 Km² serta luas pengelolaan laut 25.656 Km², telah memberikan kontribusi besar bagi pendapatan negara sekitar Rp600 Trilyun setiap tahunnya.

Namun, meskipun memiliki potensi yang luar biasa, Kaltim juga menghadapi tantangan besar, seperti tingkat kemiskinan dan pengangguran yang masih signifikan. Rudy Mas’ud mencatat bahwa angka pengangguran di Kaltim, mencapai 7,9 persen.

Hal ini menjadi salah satu motivasi baginya untuk memperbaiki kondisi tersebut, dengan harapan dapat meniru keberhasilan daerah lain seperti Banyuwangi yang mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran secara drastis, meski dengan sumber daya yang lebih terbatas.

“Masyarakat pengangguran di Kaltim ini, kalau dibandingkan tahun 2022, Banyuwangi dengan penduduk 1,7 juta jiwa dengan APBD Rp1,9 Trilyun, mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di angka 0,01 persen,” ungkap Rudy.

Ia menegaskan, Kaltim saat ini menjadi etalase Indonesia, yang berarti wilayah ini bukan hanya wajah dari Indonesia tetapi juga representasi dari kemajuan dan potensi bangsa.

Menurut Rudy, Kaltim membutuhkan energi yang tiada batas, inovasi, gagasan, dan terobosan luar biasa untuk memaksimalkan potensinya, mengingat teritorialnya yang sangat luas dan kaya akan sumber daya.

Rudy Mas’ud menyampaikan, latar belakangnya sebagai seorang pengusaha telah membentuknya menjadi seseorang yang mampu mengubah hal yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin.

“Saya lahir dari seorang enterpreuner, membuat sesuatu yang tidak mungkin jadi mungkin, yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak nyata menjadi nyata. Hari ini kami masuk ke politik, karena tanggung jawab sosial dan jadi amal ibadah,” jelasnya.

Sebagai entrepreneur, ia terbiasa menciptakan solusi kreatif dan praktis untuk berbagai tantangan. Ia menekankan bahwa pencalonannya bukanlah untuk mencari atau mengambil sesuatu dari Kaltim, melainkan untuk memberikan dan menciptakan manfaat bagi semua orang.

“Secara keekonomian, kami merdeka. Kami udah selesai dengan urusan ekonomi,” ungkap Rudy.

Baca Juga:

Ia mengutip motto dari masyarakat Manado, “Manusia hidup untuk memanusiakan yang lainnya,” dan dari perspektif Islam (Hadits-red), “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”.

“Jadi untuk apa? kami ingin membuat semuanya sukses, termasuk insan Insan Pers, Nelayannya sukses, Petaninya sukses, seluruhnya,” tutur Rudy.

Ia juga sekali lagi menekankan mimpinya untuk menciptakan pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur yang terkoneksi dengan baik, serta berkembangnya UMKM dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.

Menurutnya, jika semua ini bisa diwujudkan, maka tidak ada alasan bagi masyarakat Kaltim untuk tetap berada dalam kemiskinan atau pengangguran.

“Bisa anda bayangkan kalau semuanya gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur terkoneksi dengan baik, UMKM dan Ekraf bisa lahir begitu banyak jumlahnya. Tidak ada alasan masyarakat untuk menjadi pengangguran,” kata Rudy yang selalu tampak penuh semangat.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh, Rudy Mas’ud dan Seno Aji bertekad untuk memimpin Kaltim menuju masa depan yang lebih baik, memanfaatkan kekayaan alamnya, dan mengatasi tantangan yang ada demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

“Jadi kalau anda tanyakan untuk apa maju di dalam kontestasi ini, adalah untuk membuat kita semuanya menjadi sukses.” tandas Rudy mengungkapkan motivasinya maju mencalonkan diri sebagai Gubenrnur Kaltim.

Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim akan digeelar, Rabu 27 November 2024. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 55 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!