KMN Mitra Utama 02 Berhasil Dievakuasi KPP Balikpapan

DETAKKaltim.Com, SELAT MAKASSAR: Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan dibantu Kapal Nelayan, berhasil mengevakuasi KMN Mitra Utama 02 setelah 4 hari terombang-ambing di Perairan Selat Makassar, Selasa (27/8/2024).

Kepala KPP Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com menjelaskan kronologis kejadian yang membuat 6 orang di dalam KMN Mitra Utama 02, harus terapung-apung di tengah laut.

Sabtu, 24 Agustus 2024 Pukul 15:10 Wita Kapal KMN Mitra Utama 02 yang sedang berlayar dengan Rute dari Berau Kaltim menuju Bali mengalami mati mesin dan tersangkut Rumpon Nelayan di Selat Makassar.

“Pemilik kapal menghubungi KPP Balikpapan untuk meminta bantuan evakuasi, komunikasi dengan KMN Mitra Utama 02 hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Radio SSB pada Frekuensi 11.450 Mhz,” jelas Dody.

Minggu, 25 Agustus 2024 Pukul 11:45 Wita, Tim Rescue Pos SAR Sangatta berhasil menemukan KMN Mitra Utama 02 pada Koordinat 00.03’54.1″ N 118.28’11.1″ E. Tim SAR Gabungan dengan dibantu Kapal Nelayan mengevakuasi KMN Mitra Utama 02 beserta POB 6 orang ABK dengan cara ditowing (tarik) menuju Pulau Kedindingan – Bontang.

Senin, 26 Agustus 2024 Pukul 16:45 Wita Tim SAR Gabungan melanjutkan proses evakuasi dengan jarak 71 NM dan speed rata-rata 4,5 Kts, dan tetap dalam pemantauan RIB Pos SAR Sangatta.

Selasa, 27 Agustus 2024 Pukul 11:00 Wita Tim SAR Gabungan dan KMN Mitra Utama 02 telah tiba di Dermaga Tanjung Laut Bontang dalam keadaan aman, dan seluruh POB berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

SAR Gabungan melaksanakan debriefing. Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke Satuannya masing-masing dilanjut dengan kesiapsiagaan.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam Operasi SAR diantaranya Pos SAR Kutai Timur, Pos AL Muara Sangatta, Pos AL Bontang, Polairud Polda Kaltim, Markas Patroli Sangatta, BPBD Kota Bontang, Rapi, dan Nelayan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL