Sekda Kaltim Optimis IKN Picu Pertumbuhan Ekonomi Benua Etam

Sri: Kaltim Harus Menjadi Penggerak Ekonomi

0 559

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni berbicara tentang harapannya, agar kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat membawa dampak yang signifikan bagi perkembangan ekonomi di Kaltim.

Ia menekankan pentingnya momen ini sebagai peluang besar untuk menjadikan Kaltim, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

Sri menegaskan bahwa Kaltim yang dikenal dengan sebutan Benua Etam, harus mampu memanfaatkan kehadiran IKN untuk memperkuat posisinya sebagai daerah strategis dalam perekonomian Indonesia.

“Kita berharap Kalimantan Timur ke depannya dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, seiring dengan kehadiran IKN,” ujar Sri belum lama ini.

Sri Wahyuni juga mengapresiasi keputusan pemerintah yang menggelar Upacara Kemerdekaan di Istana IKN, pada peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini. Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga menandai babak baru dalam pembangunan di Kaltim.

Ia menegaskan bahwa dengan pesatnya pembangunan di wilayah IKN, Kaltim harus bisa bersaing dan sejajar dengan daerah lain yang lebih maju, seperti Pulau Jawa.

“Kaltim harus menjadi penggerak ekonomi setara dengan Pulau Jawa,” tegasnya seraya menekankan bahwa potensi besar yang dimiliki Kaltim harus dimaksimalkan, agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Baca Juga:

Selain fokus pada pembangunan di IKN, Sri Wahyuni juga menyoroti pentingnya pemanfaatan infrastruktur yang ada di Kaltim untuk mendukung aktivitas ekonomi.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah Stadion Palaran. Ia berharap stadion ini dapat dikembangkan menjadi lokasi tetap untuk berbagai acara besar, termasuk perayaan kemerdekaan dan kegiatan olahraga, konser, serta event-event berskala besar lainnya.

“Stadion ini berpotensi untuk dimanfaatkan dalam kegiatan olahraga, konser, dan event berskala besar lainnya. Saya berharap Stadion Palaran dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang bermanfaat,” beber Sri.

Menurutnya, Stadion Palaran tidak hanya sekadar tempat penyelenggaraan acara, tetapi juga dapat menjadi pusat ekonomi yang menggerakkan sektor-sektor lain seperti Pariwisata, Perdagangan, dan industri kreatif.

Sri Wahyuni mengakhiri keterangannya dengan menegaskan, bahwa Kaltim harus siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Ia percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kaltim dapat mencapai visi untuk menjadi salah satu pusat ekonomi terkemuka di Indonesia.

“Dengan kehadiran IKN dan berbagai potensi yang ada, saya yakin Kaltim bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 32 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!