Pidato Kenegaraan Ketua DPR RI Sorot IKN

Puan: Simbol Perwujudan Cita-Cita Bersama

0 555

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai salah satu agenda strategis, yang akan menjadi fokus utama pada masa mendatang.

Puan menjelaskan, keberhasilan proyek ambisius ini bukan hanya bergantung pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pengaturan anggaran yang berkesinambungan, tetapi yang lebih penting adalah dukungan penuh dari seluruh elemen Bangsa Indonesia.

Proyek pembangunan IKN bukanlah sekadar proyek infrastruktur biasa, melainkan sebuah simbol perwujudan cita-cita bersama Bangsa Indonesia,” kata Puan dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (16/8/2024).

Puan mengatakan bahwa IKN harus dipahami sebagai tanggung jawab kolektif, yang mengundang partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.

Dukungan dari seluruh bangsa, menurutnya, akan menjadi faktor penentu utama. Apakah IKN dapat menjadi representasi dari semangat persatuan dan kebersamaan, yang telah lama menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Lebih jauh Puan menggambarkan, pembangunan IKN sebagai upaya menyusun batu peradaban bagi Bangsa Indonesia. Ia mengingatkan bahwa setiap generasi memiliki peran penting dalam meletakkan batu demi batu, yang akan membentuk peradaban bangsa ini.

“Tanpa adanya perekat yang kuat yang dalam hal ini adalah semangat persatuan dan kesatuan, struktur yang dibangun dengan susah payah tersebut akan mudah roboh dan hancur,” tuturnya.

Baca Juga:

Sejak merdeka, Indonesia telah dikenal sebagai bangsa yang kaya akan keragaman suku, budaya, dan agama. Puan menegaskan bahwa keragaman ini adalah kekayaan yang harus dirawat dan dijaga, bukan untuk dihilangkan.

Belajar dari pengalaman negara lain yang gagal menjaga persatuan di tengah keberagaman, Puan mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan di tengah perbedaan.

Di Indonesia, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan Pancasila sebagai dasar ideologi telah menjadi perekat yang kuat, memungkinkan bangsa ini untuk terus bersatu meski menghadapi berbagai tantangan.

“Indonesia harus tetap mawas diri dan belajar dari sejarah, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ucapnya.

Puan juga menegaskan bahwa tugas untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang luar biasa, adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat kemerdekaan yang terus membara, Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu, memperkuat persatuan, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah untuk bangsa dan negara.

Hanya dengan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita besar menjadi bangsa yang sejahtera, maju, dan disegani di kancah internasional.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!