Karpet Merah Terbentang, Isran-Hadi Diusung PDIP di Pilgub Kaltim

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Isran Noor-Hadi Mulyadi menerima dukungan signifikan dalam perjalanan politik mereka setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), secara resmi mengumumkan mereka sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dalam sebuah acara di Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebelumnya telah dikenal sebagai pasangan yang memimpin Kaltim, dan dukungan PDIP ini semakin memperkuat posisi mereka di panggung politik Kaltim.

Dukungan tersebut bukan hanya tentang memenangkan Pilgub, tetapi juga tentang memastikan keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang menjadi perhatian utama dalam masa kepemimpinan mereka.

“Pengusungan ini dilakukan dengan pertimbangan matang, mengingat pentingnya Kaltim sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Dari Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi,” papar Hasto.

Baca Juga:

• Perkara Korupsi Rp300 Trilyun, Mantan Plt Kadis ESDM Babel Tersangka Ke-23
• 3 Terdakwa Perkara Korupsi Komoditas Timah Dilimpahkan ke PN Jakpus
• 3 Terdakwa Perkara Korupsi Komoditas Timah Dilimpahkan ke PN Jakpus

Ia menegaskan bahwa PDIP percaya pada kemampuan pasangan ini, untuk melanjutkan pembangunan dan memastikan kesiapan Kaltim sebagai pusat pemerintahan.

Selain pengumuman ini, Hasto juga mengungkapkan bahwa PDIP telah menetapkan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk 305 daerah, termasuk 13 calon Gubernur, yang menunjukkan keseriusan partai dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, turut memberikan dukungan penuh, menekankan bahwa partai harus tetap menjaga nilai-nilai ideologis yang diwariskan oleh pendiri bangsa.

Dengan dukungan PDIP, Isran Noor dan Hadi Mulyadi diharapkan dapat melanjutkan tugas mereka dengan lebih kuat, terutama dalam mempersiapkan Kaltim sebagai pusat pemerintahan baru.

“PDIP adalah partai yang ideologis, kita harus menjaga semangat para pahlawan.” tandasnya.

Dukungan ini menggenapi syarat pencalonan 11 kursi pada Pilgub Kaltim, setelah Partai Demokrat yang memiliki 2 kursi juga mengusung pasangan Isran-Hadi beberapa waktu lalu.

Dukungan ini juga memastikan bahwa Pilgub Kaltim akan berjalan dengan kontestasi yang seimbang, memperkuat proses demokrasi di wilayah ini sekaligus memutus rumor pasangan Rudy-Seno akan melawan Kotak Kosong di Pilgub Kaltim. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman