Balikpapan, Samarinda, dan Kukar Daerah Rawan Pemilu

Akmal: Mahulu Juga Rawan

0 204

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini berada di peringkat Ke-5 dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam Pemilihan Serentak 2024 dengan nilai 74,04, yang masuk dalam kategori tinggi.

Selain Kaltim, beberapa daerah lain juga memiliki nilai IKP yang tinggi yaitu DKI Jakarta dengan nilai 88,95, Sulawesi Utara dengan 87,48, Maluku Utara dengan 84,86, dan Jawa Barat dengan 77,04. Tingginya nilai IKP ini menunjukkan bahwa ada potensi kerawanan yang harus diwaspadai, selama pelaksanaan Pemilu serentak mendatang.

Untuk itu, secara khusus Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah seperti Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara, karena jumlah pemilih yang banyak dapat meningkatkan potensi pergerakan massa.

“Semakin banyak jumlah pemilih, pergerakan massa akan semakin besar,” ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa daerah Mahakam Ulu (Mahulu) juga memiliki kerawanan tersendiri, terutama terkait dengan tantangan distribusi logistik dan risiko bencana.

“Mahulu juga rawan, misalnya karena pergerakan distribusi logistik dan bencana,” jelas Akmal belum lama ini, dikutip dari Suara Kaltim.

Mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama tahapan Pilkada, Akmal Malik menekankan pentingnya pelaksanaan simulasi Kepolisian dalam Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota).

Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan kesiapan aparat keamanan, dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama pelaksanaan pemilu.

“Simulasi ini penting sebagai langkah antisipatif, terhadap potensi gangguan selama tahapan pilkada,” ungkapnya.

Baca Juga:

Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah di Kaltim, diharapkan dapat bekerja sama untuk mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung lancar dan sukses.

Pihak Pemerintah Provinsi akan terus bersinergi dengan berbagai instansi terkait seperti Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Kejaksaan Tinggi, dan lainnya untuk memastikan pelaksanaan pilkada serentak di Kaltim berjalan tanpa hambatan berarti.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan Pilkada di Kaltim,” tambah Akmal Malik.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto juga menegaskan bahwa kesiapsiagaan akan dilakukan di seluruh wilayah Kaltim, meskipun simulasi pengamanan dilakukan di Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi.

“Simulasi pengamanan Pilkada 2024 akan mencakup semua tahapan, mulai dari masa kampanye hingga pasca-Pilkada,” tutup Irjen Pol Nanang Avianto.

Pelaksanaan Pilkada serentak di Kaltim pada tahun 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan aman, meskipun ada tantangan dan potensi kerawanan yang perlu dihadapi. Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, demi terciptanya Pemilu yang damai dan demokratis. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 19 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!