Ketua DPRD Kutim Prihatin, Narkoba Jerat Anak Muda Sampai Desa

Joni Dorong Pemerintah Galakkan Kegiatan Kreativitas

0 855

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Peredaran Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) di Kutai Timur (Kutim) sudah menyentuh semua golongan. Tak kenal usia, latar belakang, status sosial, jerat Narkoba sudah menancap.

Fenomena ini sangat memiriskan hati, pasalnya golongan yang paling banyak bersentuhan dengan barang haram itu adalah anak muda. Padahal, pada usia muda, mereka harusnya mempersiapkan diri untuk mengisi pembangunan di Kutim.

Kondisi inipun turut diperhatikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Joni. Dia menjelaskan, golongan yang paling banyak bergelut dengan Narkotika adalah remaja dan pemuda. Pasalnya, pada usia mereka, rasa penasaran sedang tinggi-tingginya, sehingga barang haram itu mudah untuk masuk.

“Kalau di kampung-kampung saya prihatin itu, karena anak kecilnya saja sudah naik motor. Hal-hal seperti itu bahaya nanti kalau ketemu temannya lalu saling ngajak Narkoba, kan itu perkembangannya bisa lebih cepat,” ungkap Joni saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Selasa (16/7/2024).

Joni menjelaskan, peredaran Narkoba saat ini juga sudah menyentuh wilayah-wilayah Desa yang jauh lebih kecil lagi jangkauannya.

“Sekarang Narkoba tuh larinya ke Desa tuh, kalau di Kota kelihatannya agak berkurang karena banyak kegiatan. Contohnya anak sekolah banyak kegiatan ekstrakulikulernya dan lain sebagainya, jadi banyakan fokusnya ke arah sana,” tutur Joni.

Baca Juga:

Menurutnya, jika ingin mengatasi masalah demikian. Hal yang harus diperkuat adalah pendekatan anak mudanya. Pemerintah dapat mengakomodasi mereka pada kegiatan-kegiatan positif, dan juga edukasi.

“Salah satunya anak muda kita libatkan. Kalau kita tidak melibatkan anak muda susah juga itu, karena lingkungan mereka itu dari teman ke teman, anak muda ke anak muda. Jadi kita harus berikan wadah, dan ruang aktif mereka dengan kegiatan seperti pelatihan,” ungkap Joni.

Lebih lanjut, politisi PPP ini berharap agar pemerintah lebih mendorong banyaknya kegiatan positif yang melibatkan anak muda.

“Makanya kalau ada anak muda yang kreatif, memang harus kita dorong dan fasilitasi. Untuk itu dinas terkait sudah kita sarankan kemarin, untuk lebih menghadirkan kegiatan positif. Karena kalau persoalan Narkoba tidak bisa kita atasi sendiri, kitapun harus libatkan sesama anak muda juga.” Kata Joni menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV DPRD Kutim

Editor: Lukman

(Visited 848 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!