DPMD Kukar Latih Pendekar Idaman

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG: Setelah melalui proses pendaftaran, seleksi berkas, ujian test tertulis, dan wawancara. Akhirnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan hasil seleksi Rektrumen Pendekar Indaman 2024.

Ada tiga formasi yang dicari oleh DPMD Kukar. Tiga posisi Tenaga Ahli yang ditempatkan di Kabupaten. Enam posisi Tenaga Pendamping Desa/Kelurahan, dan 44 posisi pendamping lokal Desa/Kelurahan tiap Kecamatan.

“Perekrutan yang kini sudah mendapatkan hasil, ini merupakan rekrutmen yang sudah melewati seleksi,” katakan Kepala DPMD Kabupaten Kukar Arianto, SSos MSi, Sabtu (18/5/202).

Baca Juga:

• Bupati Kukar Apresiasi 193 Kepala Desa
• Edi Ingatkan Kadis Selenggarakan Kegiatan di Kukar
• Dinas Koperasi dan UKM Kukar Tingkatkan Pelayanan

Saat kegiatan Pelatihan Pra Tugas Pendekar Idaman di Kantor DPMD Kukar, ia juga mengatakan bahwa kelulusan ini berdasarkan pada nilai yang dilakukan dari dua tahap test tertulis dan wawancara, sehingga masing-masing peserta test mendapat nilai sesuai dengan penilaian tim seleksi.

Setelah melalui tahapan tersebut, pihak DPMD Kukar akan membekali Pendekar Idaman dengan Pelatihan Pra Tugas sebagai persiapan dalam menjalankan tugasnya nanti ketika berada di wilayah tugasnya masing-masing.

Lebih lanjut dijelaskan Arianto, sebagai informasi tugas Tenaga Pendamping di Kelurahan dan Desa yaitu mengawasi dan mendampingi Program Dedikasi Kukar Idaman yang ditetapkan dalam RPJMD Kukar 2021-2026. Sebut saja, program Terang Kampungku, penyediaan kebutuhan dasar air bersih, hingga penggunaan Program Rp50 Juta per RT.

Tak terkecuali pendampingan pengalokasian dana transfer berupa Dana Desa ke masing-masing Desa. Memastikan Dana Desa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten bisa tepat sasaran, dan berkesesuaian dengan RPJMD Kukar 2021-2026.

Arianto mengatakan, yang sudah terpilih dan ditetapkan sebagai Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Kelurahan/Desa dan Pendamping lokal Desa/Kelurahan. Diharapkan mampu memberikan pendampingan secara maksimal, dimana mereka ditempatkan. Mulai dari tahap perencanaan, eksekusinya hingga proses pelaporan pertanggungjawabannya.

“Sehingga semua pembangunan di Desa tepat sasaran dan langsung menyentuh masyarakat, dan meminimalkan kesalahan. Itu harapan kita.” tegasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV.Prokom)

Penulis: Alim

Editor: Lukman