Anggota DPRD Kutim Ungkap Strategi Penanganan Stunting

Yan: Harus Dilakukan Secara Kolaboratif

0 177

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Kutim Yan mengingatkan pelaksanaan program penanganan stunting, harus dilakukan secara kolaboratif. Dia mengatakan pemerintah daerah tidak bisa melaksanakan sendiri tanpa melibatkan berbagai pihak.

“Program penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif, dari pusat turun ke bawah dan melibatkan pemerintah daerah serta BUMN,” ujar Yan yang ditemui beberapa waktu lalu.

Politisi Gerindra itu juga mengingatkan, terkait penanganan stunting jangan di momen-momen tertentu saja tetapi harus konsisten dan berkelanjutan.

“Harus konsisten, jangan hanya saat momentum-momentum tertentu, ya enggak bisa,” sebut Yan.

Baca Juga:

Menurut Yan, penanganan stunting harus dilaksanakan secara konsisten lantaran hasilnya tidak bisa langsung terasa di masyarakat.

Penanganan harus dimulai pemeriksaan kesehatan dari masa remaja, masa ibu hamil hingga dua tahun pasca kelahiran anak.

Tidak hanya itu, pemerintah juga harus memperhatikan fasilitas kesehatan penunjang pemeriksaan stunting yang ada di wilayah.

“Jadi kita harus berikan secara terprogram, tersalurkan setiap tahun karena hasilnya jangka panjang,” jelas dia.

Dengan penanganan yang konsisten, dia yakin penanganan stunting di wilayah Kutim akan berjalan secara maksimal.

“Jika ini dilakukan secara konsisten hasilnya pun akan maksimal.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV DPRD Kutim

Editor: Lukman

(Visited 96 times, 2 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!