Ke Samarinda Berobat, Warga Kubar Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang pria paruh baya berinisial AJ (52) yang berdomisili di Kabupaten Kubar (Kutai Barat), ditemukan tewas di kediaman rekannya yang beralamat di Jalan Kedondong Dalam III, RT 07, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (2/6/2021) sekitar Pukul 18:30 Wita.

Menurut keterangan saksi yang sekaligus pemilik rumah Mardiana, saat itu ia sedang berada di kebun lalu mendapat telpon dari anaknya jika AJ datang ke rumah. Dari cerita anak laki-lakinya yang masih berusia 15 tahun, saat itu ia ingin buang air kecil, namun pintu kamar mandi tidak dapat dibuka.

“Awalnya anak saya berpikir korban saat itu jalan, namun saat dilihat ke depan ada motor korban. Saat dia berusaha membuka kamar mandi ternyata pintu kamar mandi seperti terkunci, sehingga langsung memanggil warga sekitar,” ucap Mardiana kepada awak media DETAKKaltim.Com saat ditemui langsung di kediamannya.

Warga yang tibapun akan melakukan evakuasi dengan cara mencongkel pintu dengan Linggis, tetapi pintu tersebut ternyata tidak terkunci, melainkan terhalang oleh badan korban yang tersender di balik pintu.

“Jadi korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan pintu terhalang oleh badannya jadi seperti terkunci, saat korban dicek sudah tidak ada lagi denyut nadinya, dan memang korban ini datang ke Samarinda setiap sebulan sekali untuk berobat di rumah sakit, karena rumahnya jauh makanya setiap ke Samarinda korban selalu menginap di rumah saya,” lanjutnya.

Baca juga :

JKW Keliling Nusantara, Bamsoet : Gaspol, Salam Satu Aspal!

Didominasi Kasus Narkoba, Kejari Kutim Musnahkan Barang Bukti

Korupsi Proyek Irigasi Sepatin, Terdakwa Amiruddin Akui Pinjamkan Perusahaan

Duta Besar Palestina Berterima Kasih Kepada Pers Indonesia

Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Samarinda serta PMI langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan evakuasi.

“Korban ini tinggal di Kubar, setiap sebulan sekali berobat. Karena dari keterangan saksi, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Dan tadi siang korban pergi ke rumah sakit, saat datang sudah ditemukan di kamar mandi oleh pemilik rumah,” jelasnya.

Setelah pihak Kepolisian dan Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan olah TKP awal, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Setalah kami periksa memang tidak ada tanda-tanda kekerasan yang kami temukan, dugaaan sementara karena serangan jantung. Setelah dievakuasi jenazah korban dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk keperluan visum.” tandasnya. (DK.com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman