Validasi Mulai RT, Mustaqim : Penerima Bantuan di PPU Harus Tepat Sasaran

0 29

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Mustaqim MZ, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengatakan bahwa seluruh data  bagi penerima batuan sosial di PPU harus benar-benar valid dan akurat. Dengan kata lain validasii data yang ada mulai tingkat RT, Kelurahan hingga Kecamatan di seluruh wilayah di PPU harus sudah terperinci pada Dinas Sosial di PPU.

“Validasi data merupakan hal terpenting sebelum berbagai macam bentuk bantuan sosial dari pemerintah daerah ini disalurkan kepada masyarakat. Jangan sampai karena data tidak valid atau kurang akurat, bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran. Dengan kata lain mereka yang berhak memperoleh bantuan tidak dapat bantuan, sementara mereka yang mampu malah memperoleh bantuan,” sebut Mustaqim usai kegiatan ini, Senin (11/9/2017).

Ia menjelaskan, untuk memperoleh data yang valid atau akurat dari seluruh masyarakat tentunya juga harus ada ketegasan dan ketelitian dari semua pihak yang melaksanakan pendataan ini. Baik mulai tingkat RT sebagai pendata tahap awal di lingkungan masyarakat, maupun di tingkat Kelurahan hingga Kecamatan yang ada.

“Dalam UU juga dengan jelas telah disebutkan apa syarat mereka yang berhak memperoleh bantuan sosial dari pemerintah. Kami minta juga  untuk penanganan ini harus ada ketegasan yang dijalankan, sehingga ke depan bantuan sosial yang ada harus benar-benar tersalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya,” tandasnya.

Berita terkait : Rakornas Data Terpadu, Penerima Bansos Wajib Punya Rekening

Dikonfirmasi terkait kegiatan ini, Sekretaris Dinas Sosial PPU, Hidayat, mengatakan bahwa di PPU ada beberapa jenis bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat menengah ke bawah. Di antaranya seperti BPJS yang jumlahnya menjapai 62 ribu jiwa, Rumah Pra Sejatera (Restra), 9.565 jiwa, bantuan Rumah Tangga Layak Huni (Rutalahu), Program Keluarga Sejahtera (PKS), Kubel, dan sebagainya. (Humas6/LVL)

(Visited 11 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!