Udin, Jagal Istri Akhirnya Tewas di Tangan Polisi

0 555

DETAKKaltim.com SAMARINDA : Pelarian Syamsuddin alias Udin pembunuh Jumiati (32) yang tidak lain istrinya sendiri di rumahnya kawasan Jalan Amuntai  Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2016) akhirnya berakhir hari ini, Senin (18/7/22016) setelah tewas dilumpuhkan aparat Kepolisian.

Sebelumnya Kepolisian Polsekta Sungai Kunjang mendapat laporan dari warga tentang keberadaan Udin di Blok BR wilayah Loa Bakung.

Setelah melakukan pencarian pelaku tidak ditemukan, lalu Kepolisian Polsek Sungai Kunjang mendapat laporan dari warga kalau pelaku mengetok rumah salah satu warga di perumahan Tugu Monas, yang tepat berada di samping Mapolsekta Sungai Kunjang Samarinda.

Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Apri Fajar Hermanto mendapat laporan warga langsung memerintahkan anggotanya untuk menyisir di Perumahan Tugu Monas.

Setelah dilakukan pencarian, pelaku diketahui bersembunyi di dalam kamar mandi rumah kosong Perumahan Tugu Monas. Merasa tempat persembunyiannya ketahuan, anggota Polsek Sungai Kunjang melihat pelaku keluar lalu mengejar kawanan anggota Polsekta Sungai Kunjang Samarinda.

Pelaku yang membabi buta menggunakan Mandau (Parang) di tangan kanan serta Badik di tangan kiri terus menyabetkan Mandau ke salah satu anggota FKPM Sungai Kunjang.

Berkali-kali tembakan peringatan dikeluarkan anggota Kepolisan saat mencoba mengamankan tersangka, namun pelaku terus membabi buta menyerang salah satu korban.

Akhirnya Udin tergeletak tidak berdaya setelah dilumpuhkan oleh petugas Kepolisian, namun satu korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami sabetan di wajah kanan oleh pelaku.

Kapolsekta Sungai Kunjang Samarinda Kompol Apri Fajar Hermanto menjelaskan, proses penangkapan pelaku berawal dari laporan seorang warga dan langsung perintahkan anggotanya ke Perumahan Tugu Monas dan pelaku berhasil dilumpuhkan.

“Berawal dari laporan warga, pelaku berhasil dilumpuhkan karena sebelumnya saat pencarian pelaku menyerang anggota. Karena adanya penyerangan pelaku, Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka,” ungkap Kompol Apri Fajar Hermanto.

Tersangka yang sudah tidak bernyawa dilarikan Ke Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie, sementara Jamal Anggota FKPM dibawa ke Rumah Sakit  mengalami 8 CM jahitan di bagian pipi kanan.

Selain Jumiati, turut menjadi korban dan tewas adalah Masrani (30) keluarga dekat korban, yang tewas setelah tubuhnya juga mendapat hantaman senjata tajam pelaku. Dari keterangan sejumlah saksi, Masrani berusaha melindungi anak-anak korban dari amukan pelaku. (MS44)

 

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!