Tim SAR Basarnas Kaltim Tinggalkan Wilayah Gempa Setelah 10 Hari

Dilepas Kepala KPP Mamuju

0 164
DETAKKaltim.Com, MAMUJU : Tim SAR Basarnas dari Balikpapan yang melaksanakan dukungan operasi pencarian terhadap korban Gempa Bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, bertolak meninggalkan daerah itu hari ini setelah bertugas selama 10 hari, Minggu (24/1/2021) Pukul 04:30 Wita.

Tim SAR yang terdiri dari 27 orang ini meliputi 2 Perwira Operasi, 12 personil rescuer, dan 13 Anak Buah Kapal (ABK) berangkat ke lokasi Gempa Bumi Mamuju sejak hari Jum’at (15/1/2021).

“KN SAR Wisanggeni bertolak dari Pelabuhan Mamuju menuju Dermaga Somber Balikpapan dengan jarak 290 Km /156.58 NM,” kata Pimpinan Operasi Octavianto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 04:37 Wita.

Pelepasan Tim SAR Balikpapan di Pelabuhan Mamuju dilaksanakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Mamuju Saidar R Jaya didampingi Kasubsie Ops dan Siaga Fathur.

“Pagi ini kegiatan pelepasan KN Wisanggeni untuk bergeser menuju kembali ke Balikpapan. Dalam beberapa hari ini mendukung kegiatan operasi pencarian dan pertolongan bencana Gempa Bumi dengan kekuantan 6,2 skala richter di Kabupaten Majene dan Mamuju,” kata Saidar saat pelepasan.

Berita terkait : Hari Ke-5 Gempa Bumi Mamuju, Tercatat 90 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, data terakhir yang dilansir Octavianto terkait korban Gempa Bumi Mamuju per 23 Januari 2021 Pukul 09:00 Wita menyebutkan, total korban 112 orang dengan rincian selamat 18 orang di Mamuju, meninggal dunia  91 orang.

Dari 91 orang yang meninggal tersebut, 80 orang di antaranya di Mamuju, dan 11 orang di Majene. Selain itu, juga dilaporkan 3 orang masih belum ditemukan atau hilang di Majene.  (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!