Pimpinan Perusahaan Perumahan Griya Mukti Kecewa Sikap Pemerintah

1 522

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pengusaha Perumahan Griya Mukti Sejahtera Samarinda Jalan Pipit Raya Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Kamis (15/9/2016) siang kecewa terhadap sikap pemerintah dalam hal ini pihak kelurahan dan kecamatan.

Kecewanya pengembang Perumahan Griya Mukti Sejahtera Samarinda lantaran pihak kelurahan dan kecamatan mengeluarkan surat kepemilikan tanah tahun 2005 dan 2011. Sementara PT Agrotissindo Mukti Sejahtera Samarinda memiliki Surat Sertifikat tanah tahun 1994 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Samarinda.

Pimpinan Cabang Perumahan Griya Mukti Sejahtera Samarinda Suriansyah kecewa terhadap sikap pemerintah yang seharusnya bertanya dulu ke Badan Pertanahan Nasional Kota Samarinda.

“Apakah tanah tersebut ada yang punya atau tidak ada, jangan asal bikin surat aja,” tegas Suriansyah saat Wartawan DETAKKaltim.Com mengunjungi kantor pemasaran Perumahan Griya Mukti Sejahtera Samarinda.

Rencananya tanggal 20 September 2016 warga yang klaim lahan miliknya akan mendatangi lokasi lahan seluas 15 hektar tersebut. Ada 28 kapling tanah yang d klaim oleh warga atas kepemilikannya sesuai surat tahun 2005 dan 2011 yang dikeluarkan oleh kecamatan.

Suriansyah menambahkan, boleh saja warga datang ke sini untuk menunjukan letak tanahnya.

“Tapi warga tidak boleh memasang patok lahan di tanah saya, kalau cuma menunjukkan letak tanah dia yang mereka maksud silahkan saja, tapi jangan pasang patok di tanah tersebut,” tegas Suriansyah.

Lahan seluas 15 hektar rencananya akan dibangun 160 unit rumah dengan tipe 36, 45 dan 72 oleh PT Agrotissindo Mukti Sejahtera Samarinda. Permasalahan dengan warga tidak menghentikan pembangunan 160 unit rumah di lahan 15 hektar tersebut, karena dinilai lahan tersebut sah milik PT Agrotissindo Mukti Sejahtera Samarinda.

“Saya berharap agar pemerintah jangan asal tunjuk saja, nanti ada permohonan dari Ketua Rt terus lurah dan camat mau tanda tangan tanpa mencari dulu siapa pemiliknya. Jadi jangan kita diadu dengan warga karena ulah oknum dari pemerintahan,” harap Suriansyah. (MS44)

 

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!