Pekerja Proyek Kantor Kejati Kaltim Ditemukan Meninggal Posisi Sujud

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Sultan Hasanudin, Gang Langgar, RT 08, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kaltim, dihebohkan dengan ditemukannya Amiluddin Amin (63) seorang pekerja proyek Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim yang meninggal dalam keadaan sedang bersujud, Senin (5/7/2021) sekitar Pukul 23:00 Wita.

Nasir, rekan kerja korban di proyek pembangunan Kantor Kejati Kaltim sekaligus saksi mata mengatakan, jika dalam sepekan ini korban tidak masuk kerja karena kondisi tubuh korban sedang tidak fit. Korban mengeluh sedang flu, disertai batuk

“Saya selalu mengatarkan makanan untuk dia (korban). Biasa saya antarkan sebelum Magrib, saat itu korban mau mandi dan siap-siap untuk Sholat Maghrib,” kata Nasir kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Selanjutnya saat Pukul 23:00 Wita rekan korban tersebut kembali mengunjungi korban untuk memastikan keadaannya, namun saat dipanggil-panggil tak ada respon. Nasirpun awalnya tidak menaruh curiga apapun, lalu saksi mendatangi tetangga korban untuk memastikan keadaanya. Setelah tetangga korban mencoba memanjat jendela depan melalui ventilasi udara, mendapati korban dalam keadaan bersujud.

“Setelah melihat korban tidak ada pergerakan dan saat dipanggil-panggil tidak ada respon, saya dan warga sekitar mendobrak pintu. Saat pintu terbuka, korban sudah meninggal dunia dengan posisi seperti itu (sujud),” lanjut Nasir.

Baca juga :

• Api Berkobar di Rumah Makan Ayam Goreng Mimi
• Tim SAR Lanjutkan Pencarian Erwin, Nelayan Trawl Tenggelam di Tanjung Berukang

Menerima informasi jika ada penemuan mayat, jajaran Polsek Samarinda Seberang bersama Tim Inafis Polresta Samarinda beserta Relawan Inafis, dan PMI bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tiba di lokasi kejadian guna melakukan identifikasi awal dan evakuasi.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Hary Cahyadi menjelaskan, setelah mendapatkan laporan pihaknya menuju ke lokasi dan setibanya di lokasi mengamankan TKP dan identifikasi awal terhadap korban.

“Setelah dapat informasi, kami langsung menuju TKP dan melakukan identifikasi awal. Untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie menggunakan ambulans PMI untuk dilakukan visum,” jelas Aipda Harry. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman