Oknum PNS Positif Narkoba, Terungkap Setelah Curi Kotak Amal Masjid

0 499

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Nyawa Dayat Firdaus (33) hampir saja melayang. Saat menjadi bulan-bulanan massa yang menangkapnya setelah kepergok mencuri uang di dalam kotak amal Masjid Al-Muhajirin Jalan Damanhuri II Gang Ogok Perumahan Mukti Borneo II Blok A Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang, Senin (17/10/2016) Pukul 15:30 WITA.

Beruntung ibunya segera datang dan meminta warga yang mulai beringas untuk tidak memukuli putranya.

Kejadian berawal saat Dayat warga Jalan Gerilya Gang Baru yang diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, meminta ijin untuk keluar kantor sekitar Pukul 15:00 WITA untuk bertemu temannya.

Positif hasil tes urine
Tes urine yang dilakukan menunjukkan hasil jika tersangka Dayat positif telah menggunakan Narkoba jenis Sabu. (foto:MS77)

Masih mengenakan baju PNS. Dayat menuju Jalan Damanhuri menggunakan motor. Sempat berputar-putar, sampailah di sebuah masjid yang saat itu sedang melaksanakan Sholat Ashar, Dayat tidak ikut dalam sholat, hanya menunggu di luar

Setelah jama’ah masjid selesai melaksanakan sholat dan masjid sudah sepi. Dayat mulai melancarkan aksinya, kotak amal yang ada di masjid menjadi incarannya. Membuka paksa kunci kotak amal, Dayat berhasil mengambil sejumlah uang yang ada di dalamnya. Namun naas aksi tersebut rupanya diketahui kaum masjid yang kebetulan masih berada di sekitar area masjid.

“Saya lihat orang pakaian dinas mengambil uang di dalam kotak amal itu, saya tegur sedang apa kamu,” ucap pengurus masjid yang tidak mau namanya diberitakan

Karena kaget Dayat langsung menuju motor yang terparkir di luar, bergegaslah Dayat menghidupkan motor dan lari, melihat gelagat yang mencurigakan terlebih melihat kunci kotak amal yang rusak.

Motor tersangka Dayat Firdaus dibakar massa. (foto:MS77)
Motor tersangka Dayat Firdaus dibakar massa. (foto:MS77)

Pengurus masjid pun langsung berteriak. Rupanya didengar oleh warga sekitar dan langsung mengejar pelaku menggunakan motor, kejar-kejaran berakhir tepat di depan toko penjual gas LPG. Dayat tak dapat kabur lantaran warga sudah mengepungnya.

Dayat pun langsung menjadi bulan-bulanan warga, hingga Dayat babak belur serta menggelandangnya ke pos jaga.

“Kami sudah jengkel dengan aksi pencurian di wilayah kami ini. Ini sudah kejadian yang keempat kali. Dan baru ini ada yang tertangkap,” ucap Taufik salah seorang warga.

Saat digeledah. Warga menemukan alat hisap Sabu (Bong) dan beberapa bungkus Poket Sabu di bawah jok motor pelaku. Menemukan barang yang biasa dipergunakan untuk mengunakan Narkoba. Amarah wargapun kembali memuncak. Warga akhirnya membakar motor pelaku tepat di belakang pos jaga.

Sementara itu Siti Arbainah, ibu dari pelaku yang mengetaahui anaknya tertangkap warga dari media sosial segera datang ke TKP  bersama keluarganya. Saat tiba di TKP Siti berusaha menenangkan warga yang beringas. Beruntung warga mau berhenti memukuli pelaku.

Tak berapa lama, petugas dari Mapolsek Samarinda Utara datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Saat tiba di Mapolsek. Dayat langsung menjalani pemeriksaan berupa tes urine. Dan hasilnya Dayat positif menggunakan Narkoba jenis Sabu.

Siti mengatakan bahwa rencananya Dayat akan dibawa ke Panti Rehabilitasi untuk mendapatkan pengobatan.

“Dari pagi saya mencarinya. Dan rencananya besok kami bawa untuk berobat,”  ucap Siti lirih.

Dari pengakuan Dayat, dirinya baru sekali melakukan pencurian, karena khilaf.

“Saya benar-benar khilaf, dan minta maaf,” ucap Dayat sembari menahan sakit.

Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso mengatakan, pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti dan telah menjalani tes urine.

“Hasilnya positif menggunakan Narkoba jenis Sabu. Dari pengakuannya pelaku merupakan PNS di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya kita akan lakukan pengembangan atas kasus tersebut,” tutup Erick. (MS77).

 

(Visited 15 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!