Maksimalkan Normalisasi Pasokan BBM  Samarinda dan Bontang

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI  Kalimantan menjamin pasokan BBM dalam kondisi aman terutama Kota Samarinda dan Bontang, yang pekan lalu mengalami kekurangan pasokan BBM akibat cuaca buruk sehingga terjadi kendala pengiriman melalui kapal tanker.

Area Manager Communication & Relations Kalimantan, Dian Hapsari mengatakan  terminal BBM Samarinda tengah memaksimalkan penyaluran ke SPBU-SPBU di Samarinda dan Bontang sejak Minggu pagi (18/12/2016) untuk memastikan proses normalisasi berjalan cepat. Sebelumnya pada Sabtu (17/12/2016) kapal tanker yang membawa pasokan 2000 KL Pertamax & 1500 KL Premium melakukan discharge (bongkar muatan). Percepatan normalisasi  distribusi BBM ini terus di pantau khususnya di dua kota yakni Samarinda dan Kota Bontang.

“Kami terus memantau pergerakan distribusi BBM di Samarinda dan  Bontang,” katan Dian Hapsari, kemarin (19/12/2016)

Dia mengungkapkan sebanyak 24 armada mobil tangki telah dikerahkan dan didukung dengan 5 armada tangki tambahan dari Terminal BBM Balikpapan pada Minggu kemarin.  Selanjutnya Kebijakan tambahan mobil tangki telah diambil dengan kembali menambah 15 armada hari ini (Senin) guna memaksimalkan proses distribusi untuk 24 SPBU di Samarinda dan 4 SPBU di Bontang.

“Percepatan normalisasi sedang kami lakukan guna memastikan pasokan segera terdistribusi dengan baik dengan tetap memperhatikan aspek – aspek keselamatan awak mobil tangki,” sebut Sari.

Hingga Senin ini, Stok di Terminal BBM dalam level yang cukup dan akan kembali menerima kapal distribusi pada hari Selasa (20/12/2016) dengan muatan 4000 KL premium dan 1000 KL Pertalite disusul kembali pada hari Rabu (21/12/2016) dengan muatan 4000 KL Premium dan 1000 KL Pertamax.

“Saat ini Stok premium tercatat 786 KL, Solar 2770 KL, Pertamax 109 KL, dan Pertalite 263 KL di Terminal BBM Samarinda. Kapal-kapal distribusi juga tengah kami maksimalkan, termasuk kapal floating stok Solar dengan muatan 3500 KL telah sandar,” sambungnya.

Dia menghimbau masyarakat tidak melakukan panic buying,  karena Pertamina memastikan stok cukup dan aman untuk melayani masyarkaat di Ibukota Kaltim dan Kota Bontang ini.

“ Kami pastikan kembali stok dan proses distribusinya merupakan prioritas utama Pertamina. Jadi masyarakat tidak perlu melakukan panic buying,” tukas Sari. (Rsk)