Legislator Kaltim Imbau Bank Kaltimtara Perlihatkan Kinerja Dahulu
Baharuddin : Bank Kaltimtara Presentasi Juga
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Baharuddin Demmu, Wakil Ketua Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mengimbau Direksi Bank Kaltimtara, untuk memperlihatkan kinerja sebelum meminta persetujuan guna menambah penyertaan modal. Diketahui, penambahan modal ditujukan perihal pembentukan Bank Kaltimtara Syariah.
Sebelum meminta penambahan modal, legislator Fraksi PAN tersebut mengatakan jika Bank Kaltimtara harus terlebih dahulu memperlihatkan kinerja menangani kredit macet nasabah. Terlebih, dewan juga ingin melihat bagaimana langkah Bank tersebut menyelesaikan permasalahan itu.
Dikarenakan, Baharuddin tidak ingin ketika penambahan modal disetujui, malah permasalahan kredit macet nasabah belum tuntas.
“Maka sebelum disetujui, Bank Kaltimtara presentasi juga, dan harus bisa menjawab pertanyaan rakyat dan dewan menyangkut kredit-kredit yang masih macet. Yang ditanyakan itu sejauh mana model penyelesaian dan penagihannya, apakah sudah betul-betul menjalankan sesuai mekanisme?†sambungnya.
Baca juga :
- Komisi 4 DPRD Kaltim Minta Hindari Lewat “Pintu Belakang†PPDB
- Legislator Kaltim Sosperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas di Kutim
- ASN Ogah Divaksin, Wabup Kutim : Sanksi Menanti!
- Anggota DPRD Balikpapan Gelar Reses di Baru Ilir
Namun menurut Baharuddin, ketika perusahaan plat merah butuh tambahan modal, seharusnya Bank itu lebih dahulu membuat permohonan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Nanti Pemprov Kaltim baru berdiskusi dan berkonsultasi dengan dewan, terkait rencana penambahan modal. Tidak boleh Bank Kaltimtara langsung ke dewan. Perdanya menyebut begitu,†ucapnya.
Menurut keterangan dari Ketua Komisi 2 DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, jika hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan pihak Pemprov Kaltim sebagai pemilik saham mayoritas, Bank ini harus menambah modal hingga 5 Triliun.
“Rencananya, usulan penyertaan modal ini untuk menambah modal ke Bank Syariah milik Bankaltimtara pada tahun 2023 mendatang, yang mana harus sudah berdiri di Kaltim.†ungkap Veridiana Huraq Wang. (DK.Com)
Penulis : Adt
Edito  : Lukman