DETAKKaltim.Com, BONTANG : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang awalnya berencana melakukan lelang aset tahap kedua pada bulan Maret lalu. Namun, situasi dan kondisi Bontang ternyata mengalami pandemi global Covid-19. Sehingga banyak kegiatan yang ditunda lantaran masa darurat dan status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diterapkan Pemerintah Kota Bontang.
Kabid Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Bontang Deddy Haryanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan permohonan dan sudah sampai di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bontang. Tetapi pihak KPKNL Bontang justru mengeluarkan surat edaran pada 26 Maret 2020 bernomor S-106/WKN.13/KNL.05/2020, perihal Pemberitahuan Penundaan/Pembatalan Lelang terkait Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Dalam surat itu tertulis jadwal lelang di bulan April dan Mei akan ditunda pelaksanaannya sampai situasi aman dan kondusif,†jelas Deddy saat ditemui, Senin (4/5/2020).
Berdasarkan hal tersebut, surat itu juga menginformasikan ke seluruh stakeholder untuk mengajukan permohonan lelang yang baru agar diprioritaskan pelaksanaan lelangnya. Diperkirakan akan terlaksana pada bulan Juni, atau setelah situasi kembali kondusif.
“Tapi kami sudah mengajukan permohonan, semoga bisa dijadwalkan di bulan Juni,†imbuhnya.
Penundaan lelangpun bukan hanya berlaku bagi BPKAD Bontang, tapi bagi seluruh stakeholder yang mengajukan permohonan lelang. Seperti Perbankan, perusahaan, instansi pemerintah, Lembaga Kepolisian, instansi pemerintah pusat, BPJS, pengadilan, kejaksaan, hingga KPU dan TNK. (DK.Com)
Penulis : Cinhue
Editor  : Lukman
