Korban Pertama di Flyover, Guru Berprestasi Tewas Dijambret
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Aksi kriminal yang berujung maut kembali terjadi di Kota Samarinda, kali ini menimpa seorang guru yang diduga mengalami aksi penjambretan. Korban meninggal setelah terjatuh dari motornya di flyover Jln AW Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur, Jum’at (2/9/2016).
Korban Rika Novita (41) diketahui berprofesi sebagai seorang guru Bidang Study Matematika di salah satu Sekolah Islam Terpadu di Samarinda.
Kepergian Rika Novita meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat, sebab korban dikenal sebagai guru teladan bagi murid-muridnya apalagi ia merupakan sosok guru yang sangat berprestasi.
Jenazah almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Cempaka Jln P Suryanata usai shalat Jum’at, sekitar Pukul 13:30 WITA. Almarhumah meninggalkan 5 orang anak.
“Sekitar jam 7 pagi saya ditelpon oleh salah satu guru, jika Ustazah Rika Novita mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Saat saya ke rumah sakit ternyata korban sudah meninggal dunia. Kami sangat merasa kehilangan, karena almarhumah adalah salah satu guru favorit dan juga guru yang berprestasi,†ujar Sarito, kepala sekolah tempat korban mengajar.
Kabag Humas Polresta Samarinda Iptu Hardi saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Namun ia mengakui jika korban meninggal dunia akibat terkena jambret.
“Kasus ini masih kami selidiki, kami masih mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk mengungkap kasus ini. Berdasarkan informasi sementara dan keterangan saksi-saksi, bahwa korban dibegal,†ujar Iptu Hardi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com, kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (2/9/2016) sekitar Pukul 06:00 WITA. Saat itu korban bersama seorang anaknya mengendarai motor dari arah Jln AW Syahrani Samarinda, menuju rumah keluarganya yang berada di Jln Anggrek Tirana Perumahan Batu Alam Permai.
Namun saat baru menaiki tanjakan flyover, tiba-tiba pria yang mengenakan penutup wajah dengan mengenderai motor merampas tas korban yang membuat korban kehilangan kendali dan terjatuh, sementara seorang anaknya di nyatakan selamat. (Gladis)
