Ketua PT Kaltim Purnabakti, Syarifuddin : Hidup Tanpa Bakti Kesia-Siaan

39 Tahun Mengabdi, Sutoyo Akhiri Tugas di PT Kaltim

0 48
Ketua PT Kaltim Sutoyo, SH, MHum purnabakti setelah 39 mengabdi di lingkungan Pengadilan. (foto : Humas)
Ketua PT Kaltim Sutoyo, SH, M.Hum purnabakti setelah 39 mengabdi di lingkungan Pengadilan. (foto : Humas)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hidup di dunia ini sejatinya adalah untuk mempersembahkan bakti. Bakti baik kepada Tuhan, kepada bangsa dan negara, maupun kepada sesama manusia. Hidup tanpa bakti adalah kesia-siaan. Peran dan bidang apapun yang kita tekuni di atas permukaan bumi ini, semuanya merupakan ladang pengabdian untuk membuktikan bakti agar hidup lebih bernilai.

Dikutip dari Website Mahkamah Agung, hal itu disampaikan Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Dr HM Syarifuddin SH MH saat memberikan sambutan pada acara wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Kalimantan Timur (Kaltim) Sutoyo SH MHum di Kantor Gubernur Kaltim.

Sutoyo merupakan Hakim yang telah 39 tahun mengabdikan dirinya di dunia Peradilan. Ia memulai karier sebagai Calon Hakim di Pengadilan Negeri Kebumen. Sebelum menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, ia merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Ambon. Alumnus Universitas Gajah Mada itu telah menorehkan beberapa prestasi, contohnya ketika ia memimpin Kalimantan Timur ia telah melakukan peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan inovasi, dan yang lainnya.

“Bakti seorang Hakim sepatutnya seperti Air Sungai yang mengalir. Sehingga seorang Hakim juga hendaknya tak pernah lelah mengalirkan jasa dan kebaikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara, melalui keadilan yang lahir dari putusan-putusan yang dijatuhkannya,” kata Syarifuddin.

BERITA TERKAIT :

Hal tersebut, menurut Mantan Ketua Badan Pengawasan itu selaras dengan salah satu unsur utama yang terdapat dalam Lambang Korps Hakim yaitu “Tirta” yang bermakna “Air”, yang melambangkan sifat Hakim yang bersih dan penuh kejujuran, berbuat tanpa pamrih, serta tabah dalam menghadapi segala situasi.

Bagi Ketua Mahkamah Agung, Sutoyo telah menjadi Hakim yang seperti Air, bakti dan pengabdiannya kepada dunia Peradilan telah dibuktikan dengan sungguh-sungguh.

“Saya percaya, lencana cakra dan toga merah yang selama ini melekat di raga Bapak Sutoyo SH M Hum, akan menjadi saksi pengabdian di hadapan Sang Ilahi,” kata mantan Ketua Pengadilan Bandung itu.

Turut hadir pada acara itu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Para Ketua Kamar, para Hakim Tinggi Kalimantan Timur, Plt Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Hukum dan Humas, serta Ibu-ibu Dharmayukti Karini.

Selain itu, acara ini turut dihadiri pula oleh Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Forkopimda Kaltim, dan undangan lainnya. (DETAKKaltim.Com)

Sumber : Mahkamah Agung

Penulis : azh/RS

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!