DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Harun Al Rasyid, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim menggelar jumpa pers terkait perubahan komposisi pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Kaltim 2015-2020 di Hotel Grand Victoria Samarinda, Sabtu (29/12/2018) sore.
Didampingi sejumlah pengurus DPTW PKS Kaltim yang baru dilantik, Harun menjelaskan perubahan struktur pengurus PKS adalah bagian dari mekanisme organisasi dalam rangka konsolidasi, penyegaran dan pencapaian target Partai.
“Dengan pergantian di dalam perjalanan ini, tidak ada yang bertentangan dalam AD/ART Partai Keadilan Sejahtera. Konsolidasi ini bukan hanya di Kalimantan Timur saja, juga di daerah-daerah yang lain,†jelas Harun.
DPP PKS telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) perubahan pengurus DPTW PKS Kaltim nomor : 409/SKEP/DPP-PKS/2018 tertanggal 19 Desember 2019 tentang DPW PKS Kaltim 2015-2020, di mana posisi Ketua DPW Masykur Sarmian digantikan Harun Al Rasyid, sedangkan posisi Sekretaris DPW yang semula dijabat Sarwono digantikan Arif Kurniawan. SK tersebut ditandatangani Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal.
Harun juga menjelaskan, perubahan Pengurus DPTW tidak berimplikasi kepada jawabatan publik personil yang dirotasi.
“Hal ini sekaligus menjawab wacana pemecatan yang berkembang, jika pemecatan maka akan berimplikasi terhadap jabatan publik dalam bentuk Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun karena hanya reposisi jabatan maka tidak ada PAW,†kata Harun Al Rasyid lebih lanjut.
Menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com terkait rotasi pengurus ini apakah sudah ada sosialisasi sebelumnya kepada pengurus yang dirotasi, Harun mengatakan telah dilakukan upaya pendekatan persuasif sejak lama. Terakhir dilakukan pertemuan di BalikPapan tanggal 25 Desember untuk melakukan konsolidasi.
“Disampaikanlah Surat Keputusan mengenai rotasi itu,†jelas Harun.
Berita terkait :Â Dianggap Tak Lazim, DPD Menolak Ketua DPW PKS Kaltim Diganti
Rotasi ini dilakukan, kata Harun lebih lanjut, sebagai strategi pemenangan memingat PKS pada Pemilu 2019 ini menargetkan perolehah suara 12 persen secara nasional. Sehingga meskipun waktu yang tersisa tinggal sekitar 4 bulan jelang Pemilu, ia mengatakan optimis target itu tercapai karena bekerjanya bukan baru sekarang.
Kendati ia mengkui dengan rotasi ini mungkin akan mempengaruhi kader PKS, menjawab pertanyaan awak media, namun ia yakin akan reda dengan sendirinya karena kader PKS adalah kader yang terbina. (LVL)
