Kecuali Narkoba dan Curas, Tindak Kriminal di Samarinda Turun
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Samarinda Kalimantan Timur bisa bergembira sedikit menyusul keluarnya kabar dari Polresta Samarinda, yang membeberkan angka kriminalitas di Kota Tepian mengalami penurunan selama Bulan Juli.
Fakta ini terungkap saat Polresta Samarinda merilis hasil tangkapan selama satu bulan di halaman depan Markas Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi Sungai Kunjang Samarinda, Selasa (2/8/2016) siang.
Rilis rutin bulanan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Dandy Aryo menerangkan hasil pengungkapan kasus selama bulan Juli 2016.
Dijelaskan, selama sebulan hanya kasus Narkoba yang mengalami peningkatan dari Bulan Juni dengan jumlah laporan dan pengungkapan sebanyak 39 kasus dengan 59 tersangka, serta 129,11 Gram/Brutto Sabu yang disita Satresnarkoba Polresta Samarinda.
Bulan Juli sedikit meningkat pengungkapan kasus Narkoba dengan jumlah laporan dan pengungkapan sebanyak 42 Kasus dengan 67 tersangka, serta barang bukti Sabu seberat 366 Gram/Brutto, 463 butir Pil Ekstasi/ Ineks dan 5.000 Pil Double L.
Sedangkan untuk 4 jenis kasus kriminal seperti Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), Curanmor (Pencurian kendaraan bermotor) dan Cubis (Pencurian biasa) mengalami sedikit penurunan kasus serta pengungkapannya. Curat bulan Juni dengan laporan 42 kasus bisa terungkap 18 kasus, sedangkan bulan Juli dengan laporan 37 kasus, bisa terungkap 14 kasus.
Kasus Curas dari bulan Juni 2 laporan kasus, bisa terungkap 2 kasus. Sedikit ada peningkatan di Bulan Juli dengan 4 laporan kasus, hanya bisa terungkap 3 kasus. Sedangkan kasus Curanmor dari Bulan Juni dengan 61 laporan kasus, bisa terungkap 30 kasus. Terjadi juga penurunan di Bulan Juli dengan 38 kasus, bisa terungkap 11 kasus. Sementara kasus Cubis dari Bulan Juni dengan 14 laporan kasus, bisa terungkap 5 kasus. Di bulan Juli ada 11 laporan kasus, yang bisa terungkap hanya 7 kasus.
Keseluruhan jumlah 4 kasus Curat, Curas, Curanmor dan Cubis dari Bulan Juni dengan 122 laporan kasus dengan 55 kasus yang terungkap, dengan jumlah tersangka 44 dengan barang bukti 12 kendaraan roda dua dan 1 kendaraan roda empat. Sedangkan di Bulan Juli dari 90 laporan kasus, Polresta Samarinda berhasil mengungkap 35 kasus, dengan 27 tersangka dengan barang bukti 16 kendaraan roda dua.
Untuk kasus perjudian mengalami penurunan, bulan Juni dengan 6 laporan kasus bisa terungkap 6 kasus dengan 14 tersangka serta barang bukti uang senilai Rp4.027.000. Sedangkan di Bulan Juli terdapat 5 laporan kasus dan berhasil terungkap 5 kasus dengan 5 tersangka dengan barang bukti uang senilai Rp2.116.000,-
Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Dandy Aryo saat rilis di Mako Polresta Samarinda menyebut untuk Bulan Juli memang mengalami penurunan jumlah kasus dari Bulan Juni.
“Untuk kasus 4C Bulan Juli mengalami penurunan dari Bulan Juni dengan 122 kasus, sedangkan di Bulan Juli mengalami penurunan menjadi 90 kasus, namun untuk kasus Narkoba masih mengalami peningkatan,†ungkap Kompol Dandy Aryo.
Kompol Dandy Aryo juga berharap dengan turunnya jumlah laporan 4C ( Curat, Curas, Curanmor dan Cubis) ke depan kasus di Samarinda semakin turun dan bisa kondusif.
“Semoga upaya-upaya yang dilakukan baik patroli, baik ungkap kasus, serta kerja sama dengan masyarakat ke depan akan semakin turun untuk tindak 4C di Samarinda,†harap Kompol Dandy Aryo. (MS44)
