Kaltim Tuan Rumah PON Remaja, Ini Kata Zuhdi Yahya

0 79

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Baru saja dilantik menjadi ketua umum KONI Kaltim untuk kedua kalinya, Zuhdi Yahya langsung dibebani tugas menumpuk. Selain persiapan Porprov, Pra Pon, dan PON Papua, Kaltim tengah bersiap menghelat PON Remaja. KONI Pusat secara lisan telah menunjuk Kaltim sebagai tuan rumah, dan kesempatan emas ini tak ingin disia-siakan oleh KONI Kaltim.

Dalam waktu dekat, KONI Kaltim akan segera melayangkan surat resmi guna memastikan Kaltim akan menjadi tuan rumah PON usia muda tersebut. Setelahnya tentu tak mudah, persoalan dana dan jumlah Cabor jadi prioritas utama yang mesti dipecahkan.

Zuhdi Yahya bersama official tim Kaltim hadir menyaksikan babak final Pertandingan Tenis Meja di PON Remaja 2014 di Surabaya. (foto:LVL)

“Tentu kita akan mengambil langkah selanjutnya yang bersifat teknis seperti anggaran. Karena segala sesuatunya mepet, kita konsentrasi Porprov 2018. Ini kan perlu waktu. Apalagi ini agenda nasional,” kata Zuhdi usai penetapan dirinya menjadi Ketum KONI Kaltim, Selasa (16/5/2017).

Karena merupakan agenda nasional, tentu soal anggaran akan ada aliran APBN melalui Kemenpora. Artinya pada helatan PON Remaja memungkinkan menggunakan tiga sumber dana yakni APBN, APBD, serta dana dari pihak ketiga. Mengenai dana dari pihak ketiga, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menjanjikan dalam waktu dekat akan bertemu para pengusaha di Kaltim untuk memberikan bantuan dana dalam bentuk CSR.

Sementara mengenai jumlah Cabor yang akan dipertandingkan, Zuhdi masih akan mempelajari. Jika berkaca dari PON Remaja Jatim yang menggelar 20 Cabor, tentu bukan masalah berarti jika Kaltim nantinya akan melombakan Cabor dalam jumlah yang sama ataupun lebih karena infrastruktur olahraga di Kaltim sudah memadai. Namun bukan itu persoalannya, adalah hanya Cabor unggulan Kaltim yang nantinya akan dilombakan.

Berita terkait : Ketum KONI Kaltim 2017-2021, Zuhdi Yahya Terpilih Aklamasi

“PON Remaja Jatim 20 Cabor. Harapan kita tentu mempertandingkan yang menjadi Cabor andalan dan favorit Kaltim. Paling tidak prestasi yang sudah dibina lama punya nama dan prestasi bagus,” jelas Zuhdi.

Mengenai Cabor mana saja yang akan ambil bagian, tentu masih akan melalui tahapan seleksi yang panjang. Ini karena sebagai tuan rumah, Kaltim tentu tak mau hanya jadi penonton di rumah sendiri dengan membiarkan Provinsi lain menggondol banyak medali. (Ahmad)

 

(Visited 18 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!