Kaltim Jadi Ibu Kota RI, Ini Kata Kandidat Gubernur Kaltim Berikutnya

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hj Rita Widyasari, kandidat kuat Gubernur Kaltim periode 2018-2023 dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang kini masih menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), sepakat dengan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak (AFI), terkait kesiapan Kaltim jika dipilih menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI).

“Sepakat aja, asal ada kajian teknis yang matang, jangan sampai salah hitung. Dengan luas wilayah Kaltim tentu kita punya potensi untuk memanajemen menjadi Ibu Kota semakin baik,” jelas Rita, Minggu (16/7/2017) sore saat diminta komentarnya terkait pernyataan Gubernur Kaltim beberapa hari lalu.

Disinggung tentang  lahan yang disiapkan Pemprov Kaltim saat ini sekiranya belum mencukupi, apakah Pemkab Kukar bersedia menyediakan lahan tersebut?. Dengan lugas Rita menyatakan setuju.

“Ya dong, kalau sudah keputusan bersama pasti semua akan setuju. Tapi manajemen harus bagus, tata kota, tata ruang. Jangan sampai Kaltim khususnya Kukar yang gak macet, gak polusi, jadi seperti Jakarta,” jelas Rita.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui AFI selaku Gubernur menyatakan kesiapan Kaltim jika dipilih menjadi Ibu Kota RI pada jumpa Pers, Rabu (12/7/2017) di Kantor Gubernur Kaltim.

Pernyataan  AFI di hadapan sejumlah awak media termasuk DETAKKaltim.Com sehari sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo di Balikpapan. Bahkan AFI menyatakan akan membawa peta wilayah Teluk Balikpapan yang akan dijadikan Ibu Kota RI saat bertemu Presiden.

Berita terkait : Kaltim Siap Jadi Ibu Kota Republik Indonesia

Jika keinginan Pemprov Kaltim saat ini dikabulkan pemerintah pusat, maka dapat dipastikan akan menjadi pekerjaan rumah dan tanggung jawab besar bagi Gubernur Kaltim berikutnya, mengingat masa jabatan Gubernur saat ini akan berakhir tahun 2018. (LVL)