HUT IBI Ke-66, Sekda PPU : Peran Bidan Sangat Mulia

0 58

 DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Tohar, Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadir perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan indonesia (IBI) Kabupaten PPU di Aula lantai I Kantor Bupati PPU, Selasa (8/8/2017).

Dalam sambutannya, Tohar mengatakan bahwa, sesungguhnya tugas seorang Bidan sangatlah strategis dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak. Menurutnya, tentulah  tidak satupun orang yang mengingkari bahwa betapa beratnya tugas seorang Bidan dalam membantu mewujudkan kesehatan di lingkungan masyarakat.

“Sungguh betapa besar dan mulia peran seorang  Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak, termasuk  kesehatan repruduksi perempuan dan tumbuh kembang anak,“ ujar Tohar.

Jika dikilas balik, lanjutnya, beberapa puluh tahun lalu di pelosok-pelosok kampung. Dukun kampung dengan peralatan seadanya dan pengetahuan yang terbatas menangani proses kelahiran di lingkungan masyarakat. Bahkan mereka barang kali untuk proses pemotongan tali pusar sang bayi yang baru dilahirkan ibunya hanya menggunakan sembilu. Semua cara-cara itu kini telah tergantikan seiring kemajuan teknologi.

“Alhamdulilah pembangunan sektor dasar Dinas Kesehatan di daerah terus mengalami kemajuan. Jika saat ini kita bertanya kepada Dinas Kesehatan, berapa orang yang masih menggunakan jasa dukun kampung, mungkin dapat dikatakan hampir-hampir tidak ada di Kabupaten PPU,“ sebut Tohar.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah  telah memberikan fasilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang di dalamnya mencakup peranan tugas dari seorang Bidan  hingga ke pelosok-pelosok Desa.

“Ini merupakan bagian dari program Pemerintah Daerah untuk seluruh masyarakat Kabupaten PPU, dalam rangka menjawab tuntutan masyarakat dalam bidang kesehatan terkhusus dalam hal pelayanan kelahiran anak,“ jelas Tohar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua IBI PPU, Surati, mengungkapkan bahwa Bidan memiliki tugas yang sangat strategis khususnya bagi kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi. Ia mengatakan meningkatkan setatus kesekatan bagi ibu dan anak telah dimulai sejak ibu berusia dini dan  ketika seorang ibu belum hamil.

Baca juga : Soal Angkutan Murid Pakai Truk, Kadisdikpora PPU Segera Panggil Kepala SDN 037

“Pengawasan ibu dan anak sebelum hamil sangat menentukan  kualitas anak yang akan dilahirkan,“ bebernya.

Surati mengatakan bahwa di tahun 2030 mendatang tidak ada lagi Bidan yang berlatar belakang pendidikan hanya D3, melainkan standarisasi Pendidikan Bidan di daerah minimal memiliki pendidikan S1.

“Melalui ulang tahun IBI yang Ke-66 ini, kami berharap Pemerintah Daerah memberikan kemudahan kepada IBI Kabupaten PPU untuk menempuh pendidikan S1, yang pelaksanaannya hanya ada di luar Kaltim,“ tandasnya.  (Humas6/LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!