Hubungan yang ‘Dewasa’, Seperti Apa Sih?

0 85

DETAKKaltim.Com : Acap kali seseorang dalam menjalin sebuah hubungan asmara antara lelaki dan perempuan melahirkan konflik. Saat menghadapi konflik, sikap egois seseorang kerap muncul. Tak jarang ada yang menilai, pasangan memiliki sifat kekanak-kanakan dan ada pula yang meniainya cukup dewasa.

Dalam menjalani sebuah hubungan, setiap pasangan cenderung untuk belajar bagaimana caranya untuk menjadi lebih baik. Dalam usia-usia tertentu, mereka dituntut untuk menjadi diri lebih dewasa. Hubungan dapat dikatakan dewasa ketika pasangan saling menerima dan menghormati masing-masingnya.

Lalu, bagaimana membedakan apakah sebuah hubungan dapat dikatakan sudah dewasa atau belum dewasa? Dilansir dalam Boldsky,terdapat beberapa perbedaan dari hubungan yang dewasa dengan yang belum dewasa atau kekanak-kanakan.

Berdiskusi

Pasangan yang dewasa akan memilih mendiskusikan setiap masalahnya. Sedangkan pasangan tidak dewasa akan berdebat satu sama lain. Ada banyak perbedaan antara berdiskusi dengan berdebat. Diskusi cenderung membicarakan secara baik-baik dan memahami sudut pandangan dari pasangan. Sedangkan berdebat adalah mencoba untuk menjelaskan tentang apa yang diri masing-masing inginkan dengan cara memaksa.

Saling pengertian

Pasangan dewasa akan saling mengerti kesibukan masing-masing. Sedangkan pasangan tidak dewasa akan cenderung memiliki sikap bahwa dia adalah ‘milikku’ dan dia harus menghabiskan waktunya denganku. Hal ini yang lama kelamaan akan menimbulkan sebuah sikap posesif dari diri pasangan yang tidak dewasa. Sedangkan pasangan yang dewasa akan memiliki pemikiran yang positif dalam setiap kesibukan pasangannya.
Tahu waktu

Pasangan dewasa akan tahu kapan untuk serius dan kapan untuk bercanda. Memang dibutuhkan waktu untuk menghilangkan rasa jenuh dengan bercanda, tetapi harus di waktu yang tepat. Pasangan tidak dewasa akan cenderung berpikiran seperti anak-anak sehingga membuat semuanya menjadi berantakan.
Saling terbuka

Pasangan dewasa tidak pernah menyimpan rahasia kepada pasangannya, sedangkan pasangan tidak dewasa akan memilih untuk menyembunyikan sisi jeleknya agar terlihat sempurna di depan pasangannya. Hal ini yang menimbulkan perasaan tidak nyaman ketika seseorang harus berusaha tidak menjadi dirinya sendiri.

Saling membantu

Pasangan dewasa akan memilih untuk membantu satu sama lain dalam setiap hal agar salah satunya dapat mencapai target yang diinginkan. Sedangkan pasanganyang tidak matang akan menuntut pasangannya untuk menjadi sempurna. Mereka cenderung lebih egois dalam mengutamakan kepentingan pribadi.

Selalu terbuka

Pasangan dewasa akan mengatakan dengan baik tentang harapan mereka dalam hubungan ke depannya. Sedangkan pasangan tidak dewasa akan mengharapkan hubungannya sesuai dengan keinginannya. Hal ini akan menciptakan masalah baru. Pasangan dewasa juga tahu bahwa lebih penting diam daripada berceloteh sepanjang waktu.

Sementara pasangan tidak dewasa akan mencoba untuk berbicara banyak dan secara bertahap akan terjebak dalam topik yang mengarah ke berakhirnya hubungan. (Sumber:Republika.co.id)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!