Demi Sembako Gratis, Warga Cuekin Ancaman Wabah Covid 19

0 63

DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Pembagian Sembako di kediaman Gubernur Kalimantan Timur membuat warga rela mengantri dan berkerumunan di tengah ancaman virus Corona (Covid-19), Kamis (23/4/2020).

Norbaiti, istri Gubernur Kalimantan Timur saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menyediakan 1.600 paket untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, pembagian Sembako ini menurutnya agenda rutin tiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan.

“Karena esok sudah mulai puasa, paling tidak ada persediaan masyarakat untuk sahur nanti malam. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan sejak dulu, ada 1.600 paket yang kami bagikan. Jika ada masyarakat yang datang lebih dari itu mohon maaf, cuma itu yang bisa kami bagi,” ujar Norbaiti di sela-sela pembagian Sembako.

Saat ditanya terkait ancaman Virus Corona, Norbaiti mengatakan pihaknya telah menerapkan Physical Distancing dan warga diharuskan menggunakan masker, meski begitu Istri orang nomor satu di Kaltim ini tidak menduga terjadi lonjakan massa yang lebih banyak.

“Seperti rekan-rekan lihat, dalam pembagian ini kami menerapkan Physical Distancing, jaga jarak, itu sesuai prosedur yang berlaku. Tapi kami tidak menduga terjadi lonjakan massa di luar sana, kami memang tidak melakukan pendataan,” jelasnya.

Sebelumnya, ratusan warga rela mengantri berjam-jam di rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor di Jalan Adipura, Sungai Kunjang Samarinda. Bahkan petugas Satpol PP terlihat kewalahan menghadapi masyarakat yang berebutan masuk ke halaman rumah yang bercat putih itu.

Beberapa saat kemudian, kerumunan warga dibubarkan oleh petugas Kepolisian setelah jajaran Polresta Samarinda tiba di lokasi.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengataka, pihaknya terpaksa membubarkan kerumunan warga karena dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19.

Saat ditanya apakah kegiatan tersebut memiliki ijin dari Kepolisian, Arif tidak menjawab, ia hanya bilang jika ada pembagian Sembako antusias masyarakat pasti tinggi.

“Ada salah pengertian dari masyarakat, yang dibagi itu hanya sekitar 600 paket, setelah habis masyarakat belum bubar. Yang namanya pemberian Sembako pasti ada antusias masyarakat, kita sebagai Polisi hanya mengamankan, langsung tanyakan aja sama yang punya rumah,” ujar Kombes Pol Arif Budiman.

Paket Sembako yang dibagikan tersebut terdiri dari Beras 5 Kg, Telur Ayam, Gula 1 Kg, dan Minyak goreng. Paket itu dibagi 2, yang dapat Beras tidak dapat Telur, Gula, dan Minyak Goreng, begitu juga sebaliknya. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!