Anggaran Dipotong, Imam Berharap Tak Berpengaruh pada Prestasi

0 30

Laporan Wartawan DETAKKaltim, Ade Miranti

DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dipimpin langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X di ruang rapat Komisi DPR RI, Rabu (15/6/2016).

Kehadiran Kemenpora ini kedua kalinya, karena pada 8 Juni lalu mereka juga mengadakan RDP terkait anggaran untuk persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Hearing yang dipimpin Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky membahas poin penting pada bahan rapat sebelumnya terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2016.

Imam Nahrawi dalam pertemuan tersebut menginginkan anggaran kekurangan sebesar Rp1,2 triliun bisa dicairkan untuk kebutuhan renovasi infrastruktur dan keperluan persiapan Asian Games lainnya. Anggaran kekurangan ini dia usulkan ke APBN Perubahan 2016.

Dia mengatakan, adanya pemangkasan anggaran yang diusulkan Rp3,3 triliun pada APBN 2016, harus dipotong sebesar Rp609 miliar atau mencapai 18,44 persen. Dari pemotongan anggaran ini, menurutnya akan berpengaruh kepada persiapan cabang olahraga untuk Asian Games 2018.

“Sedikit banyaknya pasti berpengaruh. Mau nggak mau ada efisiensi, seperti operasional, rapat-rapat dan juga try out yang membutuhkan biaya yang banyak,” ucapnya.

Pengusulan anggaran ini belum diusulkan ke Kementerian Keuangan, hanya sebatas rapat internal Kemenpora dan diketahui oleh DPR. Kendati adanya pemotongan, dia masih belum mengetahui anggaran pada 2017 nanti. Apakah akan menurun kembali atau justru bertambah.

“Mereka (Kemenkeu) masih belum terima surat dari kita. Baru sebatas internal. Nanti kita lihat pada RAPBN 2017, apakah ini nanti naik atau turun. Tapi, adanya pemotongan anggaran ini nggak berpengaruh pada pencapaian target prestasi,” katanya.

Pencapaian target medali, Imam tidak bisa memastikan perolehannya. Dia hanya mampu mematok target 10 besar pada Asian Games nanti. Hearing terkait RAPBN P ini akan kembali digelar antara 20-21 Juli.

“Ya kita lihat akumulasi pencapaian dari Olimpiade dan Sea Games nanti. Inginnya 23 medali, tapi paling nggak sepuluh besar sudah cukup,” harapnya. (Fno)

 

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!