KPU Balikpapan Sosialisasi Pilkada di Kalangan NU

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar kegiatan Sosialisasi Bersama Organisasi Keagamaan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (10/9/2024).

Sosialisasi yang digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan tahun 2004 itu mengangkat tema, Membangun Sinergi Antara KPU Kota Balikpapan dan Nahdlatul Ulama Balikpapan Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Serentak Tahun 2024.

Kegiatan ini digelar KPU Kota Balikpapan dari Divisi Partisipasi Pemilih, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikoordinir Komisioner Suhardi.

Menurut Suhardi, tugas divisi ini mensosialisasikan Pilkada ke seluruh lapisan masyarakat sehingga menjadi tahu dan partisipasi pemilih menjadi tinggi.

“Harapannya, dengan kegiatan ini mereka tahu, mereka paham, sehingga muncul kesadaran. Kesadaran ini kemudian memantik pemilih untuk datang ke TPS tanggal 24 November nanti, sehingga partisipasinya menjadi tinggi,” jelas Suhardi.

Baca Juga:

• Hasil Tes Kesehatan dan Narkoba Tiga Bapaslon Wali Kota Balikpapan MS
• Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Bergerak ke Empat Penjuru Mata Angin
• Bacagub Kaltim Rudy Mas’ud Tanggapi Isu Putra Daerah

Ia mengungkapkan, dalam tiga Pilkada sebelumnya partisipasi pemilih di Balikpapan selalu rendah.  Pada tahun 2010, ungkap Suhardi, partsipasinya pada angkat 56,3 persen. Tahun 2015 naik jadi 60 persen sekian, dan Pilkada tahun 2020 turun 1 persen menjadi 59,48 persen.

Tren pemilih dalam tiga Pilkada terakhir ini, lanjut Suhardi, tidak melebihi 60 persen. Sementara, anggaran yang disiapkan pemerintah cukup besar dengan harapan partisipasi pemilih menjadi tinggi.

“Karena suksesnya Pilkada itu, bagaimana keterlibatan masyarakat dalam memilih itu tinggi. Itu menjadi salah satu kesuksesan Pilkada,” sebut Suhardi.

Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih itu, KPU Kota Balikpapan menyelenggarakan berbagai sosialisasi. Sosialisasi kali ini dilaksanakan pada salah satu organisasi keagamaan terbesar di di Indonesia, yaitu Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

“Hari ini kami mengajak teman-teman di NU untuk kemudian bersosialisasi, harapannya nanti bisa menyampaikan ke barisan grass root-nya,” jelas Suhardi.

Ia menilai, NU memiliki basis yang besar sehingga dari sosialisasi ini mereka bisa mensosialisasikan tentang Pilkada mulai memberikan pemahaman, pengetahuan, hingga ajakan sehingga tingkat partisipasi menjadi tinggi.

Setelah kegiatan di NU, selanjutnya KPU Kota Balikpapan akan menggelar kegiatan serupa di kalangan Muhammadiyah dua hari ke depan.

“Jadi kita sasar semua itu organiasasi-organisasi secara basis menjadi peluang untuk ikut membantu kami.” kata Suhardi menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Roni S/ADV.

Editor: Lukman