Sekretariat DPRD Kaltim Promosikan Mahakam Batik di Pameran MTQN

Franciska: Berharap Mahakam Batik Dapat Lebih Dikenal

0 286

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Franciska Hardiyanti, Staf Administrasi di Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyaksikan dengan penuh kebanggaan bagaimana Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kaltim tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.

Dalam perhelatan akbar ini, DPRD Kaltim turut berpartisipasi melalui sebuah stand yang menampilkan produk-produk lokal, termasuk Mahakam Batik, yang merupakan batik khas Kaltim.

Menurut Franciska, keterlibatan ini bukan hanya tentang pameran produk, tetapi lebih kepada upaya untuk memperluas pengenalan budaya Kaltim ke seluruh Nusantara.

“Dengan kehadiran stand DPRD, kami berharap Mahakam Batik dapat lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai Provinsi yang hadir dalam acara ini. Ini kesempatan bagi kita untuk memperlihatkan jati diri Kalimantan Timur melalui karya seni lokal,” jelas Franciska, Senin (9/9/2024).

Sebagai penduduk asli Kaltim, Franciska merasa bangga bahwa Provinsinya dipercaya menjadi tuan rumah MTQN XXX, yang terakhir kali diadakan di Kaltim pada tahun 1976. Bagi Franciska, kesempatan ini adalah sebuah kehormatan besar bagi seluruh masyarakat Kaltim.

Lebih dari sekedar kebanggaan budaya, Franciska melihat MTQN sebagai sebuah momentum penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan ribuan peserta dan tamu yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, Franciska optimis bahwa produk-produk lokal seperti Mahakam Batik bisa mendapatkan sorotan, sekaligus membantu menggerakkan roda ekonomi kreatif.

Namun, yang paling penting bagi Franciska adalah bagaimana warga Kaltim mampu menunjukkan keramahan dan etika yang baik kepada para tamu. Ia menyadari bahwa peran tuan rumah bukan hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memberikan pengalaman yang hangat dan berkesan bagi seluruh kafilah dan peserta MTQN.

“Sebagai tuan rumah, kita dituntut untuk memberikan yang terbaik. Tidak hanya melalui produk budaya, tetapi juga dalam hal keramahtamahan. Ini kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Timur adalah wilayah yang berbudaya, ramah, dan siap menerima siapapun dengan tangan terbuka,” tuturnya.

Baca Juga:

Franciska menutup pandapatnya dengan harapan besar bahwa MTQN XXX ini akan berlangsung lancar, dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga berharap perhelatan ini akan mempererat tali silaturrahmi di antara para peserta, sekaligus semakin menguatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Semoga MTQN ini menjadi ajang yang tidak hanya berkesan bagi para peserta, tetapi juga memperkuat rasa cinta kita terhadap Al-Qur’an dan budaya lokal yang ada.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!