MENURUT beberapa catatan sejarah, rombongan La Maddukkelleng meninggalkan Gugus Pulau Tujuh dalam masa 1722. Ia memboyong serta istrinya, Puteri Hindun Jamilah yang tengah hamil dua… Read More...
SUBUHÂ sudah datang, dan waktu terasa cepat. Bersamaan kokok ayam yang mulai bersahutan di seantero pulau, La Maddukkelleng telah selesai mandi. Ia berjalan menuju musholla kecil di… Read More...