Kadispar Kaltim Tekankan Keselamatan Wisatawan Sebagai Aspek Utama

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kalimantan Timur (Kaltim) Ririn Sari Dewi telah mengeluarkan instruksi kepada pengelola destinasi wisata di Benua Etam, untuk lebih menitikberatkan pada aspek keselamatan wisatawan, terutama di lokasi yang sering mengalami lonjakan pengunjung.

Penekanan ini disampaikan agar sarana dan peralatan di destinasi wisata selalu dalam kondisi layak pakai, dan kewaspadaan serta kesiapsiagaan petugas ditingkatkan.

Ririn mengarahkan pengelola destinasi wisata untuk memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik, dan petugas siap menghadapi situasi apapun.

“Pengelola destinasi wisata harus pastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik, dan petugas siap menghadapi situasi apapun,” terang Ririn beberapa waktu lalu.

Ia juga menyoroti pentingnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung, termasuk menyediakan fasilitas memadai seperti toilet, tempat makan, dan area istirahat.

“Perbaiki fasilitas dan tambah jumlah petugas. Kita harus memastikan operasional berjalan lancar dan pengunjung merasa nyaman,” tegas Ririn.

Baca Juga:

• Kadisdikbud Kaltim Ajukan Pengunduran Diri
• Sante’ Kaffe FUGO Hotel Samarinda, Wadah Bersantai Sajikan Menu Internasional
• DSH, Oknum Purnawirawan TNI Ditetapkan Tersangka

Ririn menekankan bahwa kebersihan dan ketertiban destinasi wisata, harus menjadi prioritas. Ia menginstruksikan pengelola untuk menjaga agar area wisata selalu bersih dan rapi, mengingat destinasi yang bersih dan terawat memberikan kesan positif dan meningkatkan kepuasan pengunjung.

Dispar Kaltim mendorong kerja sama antara pengelola destinasi dengan berbagai lembaga terkait seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), Kepolisian, Forum Pramuwisata, dan Dinas Kesehatan.

“Kolaborasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus meningkatkan koordinasi, dan respons terhadap situasi darurat,” paparnya.

Lebih lanjut Ririn meminta pengelola destinasi melakukan pendataan berkala terhadap jumlah pengunjung, untuk memantau kapasitas dan mengelola keramaian sehingga tidak terjadi over kapasitas yang bisa membahayakan keselamatan wisatawan.

Pendataan ini juga membantu pengelola dalam merencanakan, dan meningkatkan kualitas layanan.

“Dengan perhatian pada aspek-aspek ini, diharapkan wisatawan dapat merasa aman dan nyaman.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman