Woow…di Kukar Bawang Tiwai “Disulap” Jadi Kue Puding

0 358

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Bawang Tiwai atau yang sering juga disebut Bawang Dayak ini hanya tumbuh di daerah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Bawang ini memiliki nama lain seperti Bawang Berlian, Bawang Sabrang, Bawang Dayak, dan Bawang Hutan.

Meskipun kurang familiar di masyarakat, namun ternyata Bawang ini sudah lama digunakan di Kalimantan sebagai tanaman obat. Bentuknya hampir mirip dengan Bawang Merah, yang membedakan adalah umbi Bawang Tiwai memiliki warna merah yang lebih terang menyala dan permukaan yang lebih licin.

Bagian tumbuhan Bawang Tiwai yang dimafaatkan untuk obat adalah umbinya, sama seperti bawang lain. Bawang Tiwai mengandung antioksidan yang tinggi dan zat anti bakteri sehingga dapat menangkal terbentuknya banyak jenis penyakit dan mencegah infeksi dan penularan virus, bakteri, kuman, dan mikroba lainnya.

Di Tenggarong Kutai Kartanegara masyarakatnya mengolah Bawang Tiwai sebagai kuliner lezat yang ekonomis. Tumbuhan ini mempunyai aroma yang khas dan bermanfaat bagi kesehatan. Bawang Tiwai ini biasanya dijadikan teh (minuman), namun tangan kreatif ibu-ibu dari Komunitas Dengsanak Parpel (KDP) mengolah Bawang Tiwai menjadi Puding yang lezat.

Indah, Ketua KDP mengatakan, selama ini Bawang Tiwai tidak hanya bisa diolah menjadi teh saja namun juga diolah menjadi Kue Puding.

Dengan adanya Puding Bawang Tiwai ini diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada ibu-ibu, bahwa tumbuhan yang dianggap sebagai obat bisa dijadikan makanan yang digemari masyarakat Tenggarong yaitu Puding.

“Puding Bawang Tiwai ini bukan hanya enak tapi juga mengandung manfaat bagi kesehatan,”katanya.

Penggiat Kue Puding
Indah (kanan) “Pesulap” Bawang Tiwai jadi Kue Puding.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk proses pembuatan Puding Bawang Tiwai hampir sama dengan pembuatan Puding pada umumnya, ada penambahan air Bawang Tiwainya saja.

“Cara membuatnya sama saja dengan pembuatan Puding seperti biasanya, tapi Bawang Tiwai ini airnya saja yang diambil. Dengan mengupas dan mencuci sampai bersih kemudian diparut dan diperas, airnya kita jadikan campuran pengolahan puding,” jelasnya.(uli)

 

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!