Usai Dilantik ke 13 Menteri Kabinet Baru Diperkenalkan

0 40

DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Usai pengumuman reshuflle menteri yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Rabu (27/7/2016). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, memperkenalkan secara singkat sejumlah anggota baru Kabinet Kerja.

Sri Mulyani didaulat sebagai Menteri Keuangan, diperkenalkan oleh Pratikno sebagai figur yang tak asing lagi di bidang ekonomi dan keuangan. Pratikno menambahkan, Sri Mulyani telah diberi ijin untuk meninggalkan posisi Managing Director of the World Bank.

“Beliau sudah sangat teruji dan berpengalaman di berbagai penugasan. Tentu saja di bidang ekonomi dan keuangan. Memiliki jaringan serta dipercaya pada tingkat internasional. Beliau mempunyai kapasitas untuk ikut memberikan kontribusi dalam memperkuat ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global,” katanya.

Kemudian, terhadap Archandra Tahar menjabat sebagai Menteri ESDM, Pratikno memperkenalkan dirinya sebagai seorang ahli di bidang tersebur. Tahar juga disebut telah memiliki beberapa paten yang bersifat internasional.

“Pendidikannya sangat mengagumkan. Ia bekerja banyak perusahaan besar di Amerika Serikat dan juga memiliki beberapa paten internasional. Dirinya juga tercatat sebagai profesional yang telah mempunyai level kelas dunia,” ujarnya.

Lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) saat ini sudah dijabat oleh Budi Karya Sumadi, di mata dia merupakan seorang profesional. Budi Karya Sumadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Angkasa Pura II. Kancahnya pada bidang transportasi udara juga tidak diragukan. Budi pun juga bergerak di bidang korporasi dan berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur perhubungan.

“Saat ini beliau sebagai Presiden Direktur Angkasa Pura dan tentu saja beliau juga sangat diharapkan dapat meningkatkan kinerja di Kementerian Perhubungan,” harapnya.

Selanjutnya, posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dipercayakan kepada Muhajir Efendi. Muhajir sebelum resmi sebagai Mendikbud, awalnya sebagai mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.

“Beberapa kali menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan menjadi Ketua PP Muhammadiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Litbang. Berpengalaman dan telah membangun fondasi penting untuk meningkatkan prestasi lembaga-lembaga yang beliau pimpin,” paparnya.

Eko Putro Sanjoyo, yang diberi amanah mengisi posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, diperkenalkan sebagai seorang memiliki banyak pengalaman di bidang itu.

“Tentu saja telah teruji dalam pengembangan kewirausahaan. Ini akan memberikan penguatan dalam pembangunan desa. Bukan hanya di bidang governance, tetapi juga menjadi motor penting dalam pengembangan ekonomi pedesaan,” ucapnya.

Praktikno melanjutkan pengenalan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Kemudian, memperkenalkan anggota baru Kabinet Kerja yang berasal dari kalangan politisi. Tokoh pertama diperkenalkannya adalah Wiranto. Didaulat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)

“Kita tahu Pak Wiranto teruji dan berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dalam penugasan ketika periode sangat penting. Terutama transisi dari Orde Baru ke Orde Reformasi,” jelas Pratikno.

Terkait dengan pengangkatan Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Pramono Anung telah lama mengenal Enggar sejak rekam jejaknya di DPR RI. Dan berpengalaman di bidang perdagangan.

“Pak Enggar pernah menjadi anggota Golkar, sekarang pimpinan NasDem. Beliau sangat berpengalaman di bidang ini (Perdagangan). Dan sekarang diberikan beban oleh presiden untuk menangani persoalan yang berkaitan dengan perdagangan. Terutama untuk komoditas pangan,” kata Pramono.

Berikutnya, Pramono  melanjutkan tugas pengenalan kabinet tersebut. Dia memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian. Airlangga merupakan putra dari Hartarto Sastrosoenarto yang pernah menjadi Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV periode 1983-1988 dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

“Pengalamannya panjang, anggota DPRnya lama. Selalu pada komisi yang sama, yaitu komisi industri. Dengan demikian, presiden meyakini penugasan yang diberikan kepada Saudara Airlangga Hartarto ini. Kami meyakini bisa dilakukan dengan baik,” ucapnya.

Asman Abnur selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), diperkenalkan terakhir oleh Pramono Anung. Asman diberikan penugasan khusus untuk melakukan reformasi birokrasi dan pembenahan terhadap PNS di Indonesia.

“Dua kali menjadi anggota dewan dan pernah menjadi Wakil Walikota Batam. Karena sekarang ini sudah ada Undang-Undang ASN, tentunya dalam pundak Pak Asman diharapkan reformasi birokrasi bisa berjalan lebih baik,” harapnya. (Fno)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!