Sewindu PT SMI, Mustaqim : Apresiasi Keberhasilan Yang Ditorehkan

0 46

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Mustaqim MZ, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) hadiri perayaan hari jadi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Ke-8 di Jakarta, Selasa (22/3/2017).

BUMN di bidang pembiayaan infrastruktur itu merayakan hari jadinya dengan menggelar ‘Sewindu PT SMI – Hari Bakti untuk Negeri’ yang dirangkai dengan diskusi bersama tentang permodalan dengan mengundang berbagai pejabat penting termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

PT SMI diawal kegiatan mempertontonkan sejumlah tayangan keberhasilan mereka sejak 8 tahun lalu, khususnya dalam memberikan bantuan permodalan pembangunan insfrastruktur terhadap daerah di Indonesia. Bahkan dalam paparannya akan mencanangkan total pembiayaan hingga Rp66 Triliun 2017.

Sri Mulyani. (foto:Hms)

“Kita sangat mengapresiasi sekali berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan oleh PT SMI kepada seluruh daerah di Indonesia, khususnya terkait dengan bantuan permodalan bagi pembangunan insfrastruktur di seluruh daerah di Indonesia, “ kata Mustaqim MZ usai acara.

Terpisah Menkeu Sri Mulyani mengatakan, sebenarnya usia sewindu merupakan usia yang terbilang masih dini bagi sebuah institusi. Oleh karena itu, SMI masih memiliki banyak waktu untuk terus berkembang.

“Ini masih dini, belum puber. Kalau hewan memang sudah tua banget, kalau institusi masih muda sekali. Jadi tergantung kalau dilihat sebagai institusi SMI masih bayi. Di usia dini kami berharap SMI terus punya keinginan untuk belajar, untuk maju berkembang,” tuturnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Sri juga menghimbau sebagai institusi yang masih belia, SMI bisa belajar dari institusi serupa yang sudah lebih besar. Belajar baik dari sisi kesuksesan maupun kesalahannya.

“Institusi yang baik itu yang mau belajar dan menghindari jatuh ke lobang yang sama dari institusi lain. Belajar dari kesalahaan yang ada di RI maupun di negara lain,” tambahnya.

PT SMI didirikan sejak 26 Februari 2009 oleh Kementerian Keuangan. Ada 3 pilar bisnis yang menjadi mandat utama dari SMI, yakni kegiatan pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian layanan jasa konsultasi bagi berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

Pemerintah menyetorkan modal kepada PT SMI sebesar Rp28,5 Triliun, semuanya telah digunakan untuk mendanai komitmen pembiayaan. Namun dikatakan Sri Mulyani, angka tersebut masih sangat kecil jika dilihat dari kebutuhan dana pembangunan infrastruktur hingga 2019 mencapai ribuan triliun.

“Jadi SMI harus terus menerus berinovasi. Itu yang diharapkan jadi modal dasar pengembangan pendanaan memobiliasi dari market, atau dari internasional. Saya berharap PT SMI terus berinovasi, di dalam instrumen pembiayaannya,” tandasnya.

PT SMI mencanangkan total pembiayaan hingga Rp66 triliun pada 2017. Komitmen tersebut sebagian besar akan digunakan membiayai infrastruktur, konektivitas, dan kelistrikan yang memang menjadi perhatian pemerintah di Indonesia saat ini.

“Di pipeline  proyek mayoritas masih konektivitas dan kelistrikan. Jalan tol masih jadi fokus karena masih banyak dan Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) yang inisiatif bangun tol juga banyak,” tutur Direktur Utama PT SMI Emma Sri Wartini, dalam acara ini. (Humas6/LVL)
 

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!