Pj Gubernur Kaltim Evaluasi Pencairan BKT

Akmal: Tata Kelola Perlu Pembenahan Serius

0 628

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memberikan penjelasan mengenai perkembangan terkini, terkait pencairan Bantuan Keuangan Tertentu (BKT) untuk tahun anggaran 2024.

Ia mengatakan bahwa meskipun pencairan anggaran sejauh ini berjalan cukup baik, terdapat beberapa aspek tata kelola yang memerlukan perhatian dan pembenahan.

Akmal Malik mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi sedang melakukan evaluasi menyeluruh, terhadap proses pencairan BKT. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa segala prosedur berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan untuk mengidentifikasi potensi masalah yang perlu diperbaiki.

Ia menargetkan bahwa evaluasi ini akan selesai dalam waktu dekat, dan hasilnya akan segera disampaikan kepada publik.

“Karena ini masih terkait anggaran tahun 2024, kami sedang mengevaluasi lebih lanjut. Saya sedang mengkoordinasikan hal ini, dan mungkin minggu ini evaluasi akan selesai,” jelas Akmal Malik di Kantor DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar usai Rapur Ke-33, Senin (26/8/2024).

Baca Juga:

Meskipun ia mencatat bahwa secara keseluruhan pencairan anggaran di Kaltim berjalan baik, dengan realisasi anggaran mencapai lebih dari 45 persen, Akmal Malik menekankan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan, terutama dalam hal tata kelola.

Menurutnya, semangat dan tujuan pencairan anggaran sudah berada di jalur yang benar, namun aspek-aspek administrasi dan pengelolaan perlu dibenahi untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara optimal.

Akmal juga mencatat bahwa secara nasional, posisi pencairan anggaran Kaltim berada di klasemen menengah. Artinya, Provinsi ini tidak berada di peringkat terendah, namun juga belum mencapai posisi teratas dalam hal realisasi anggaran.

Oleh karena itu, Akmal Malik berkomitmen untuk mempercepat proses pencairan anggaran, terutama di periode akhir tahun, dimana biasanya terjadi peningkatan aktivitas pencairan.

“Realisasi APBD kita saat ini sudah di atas 45 persen, yang menempatkan kita di klasemen menengah secara nasional. Kita tidak terlalu bawah, tapi juga belum di posisi atas. Saya optimis, dengan sisa waktu yang ada, kita bisa mempercepat lagi pencairan anggaran ini,” paparnya.

Akmal juga menegaskan bahwa percepatan pencairan anggaran bukan hanya soal mengejar target angka, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran tersebut memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Ia berharap dengan pembenahan tata kelola yang dilakukan, pencairan BKT dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran.

“Kita akan mendorong agar pencairan anggaran semakin cepat, namun tetap dengan prinsip kehati-hatian. Saya yakin, jika kita terus bekerja keras, kita bisa menyelesaikan ini dengan baik.” pungkas Akmal Malik. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 76 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!