SETIBA di Wajo, Arung Matoa La Maddukkelleng segera menata ulang kekuatan perangnya. Ia merekrut ribuan pasukan baru dari seantero Wajo dan negeri-negeri taklukan. Pelatihan… Read More...
PERKELAHIAN atau tepatnya pertempuran itu berlangsung tidak lama. Tapi korban tidak terduga sangatlah banyak. Amukan para pemuda bangsawan Wajo membawa petaka yang tidak sedikit. La… Read More...
DEMIKIANLAH, pulau itu lalu dibersihkan. Seluruh penghuni didata ulang oleh La Banna. Direkrut lagi melalui skrening yang ketat. Bagi yang mau pergi juga dipersilakan. Namun hanya satu… Read More...
IA mengumpat keras. “Kurang ajar kamu, terimalah ini… Ciaaaat…!!†La Sigajang kembali menerjang ke arah La Maddukkelleng yang memapaki serangan itu dengan serangan pula. Badik… Read More...
“IYYA sudah, mari kita tidur. Tapi sebelumnya, kita berlatih dulu. Ayo serang aku.†Berkata begitu La Maddukkelleng sudah maju ke depan dan memasang pembukaan kuda-kuda ala Silat… Read More...
SABUTUNG dan Lae Lae menjadi gerbang perang kepulangan La Maddukkelleng. Ini adalah penanda bahwa perang yang mereka lakoni akan terus membesar. Mukaddimahnya bertensi tinggi. Padahal… Read More...