MALAM perjamuan tiba. Meski sederhana namun cukup meriah untuk ukuran pulau. Suasana pun masih terasa diliputi sisa trauma kekalahan perang, tapi mereka tampak larut dalam senda gurau… Read More...
MENURUT beberapa catatan sejarah, rombongan La Maddukkelleng meninggalkan Gugus Pulau Tujuh dalam masa 1722. Ia memboyong serta istrinya, Puteri Hindun Jamilah yang tengah hamil dua… Read More...
AJI IMBUT memegang batu itu dengan takzim. Meski tak pernah bertemu dengan manusia manrapi yang dikubur di tempat itu, tapi ia merasakan kegentaran seorang anak kepada orang yang jauh… Read More...
SELAIN ilmu-ilmunya yang banyak, I Banranga memang dikenal memiliki kemampuan bergulat yang hebat. Ia mengangkat tubuh La Maddukkelleng bermaksud membantingnya ke tanah. Tak ayal La… Read More...
"PIKIRANMU selaras dengan hasil pertemuan kami semalam. Sementara waktu engkau harus meninggalkan Tana Wajo sebelum pagi mulai panas. Waktu kalian tak banyak. Sebentar lagi akan datang… Read More...