PERKELAHIAN atau tepatnya pertempuran itu berlangsung tidak lama. Tapi korban tidak terduga sangatlah banyak. Amukan para pemuda bangsawan Wajo membawa petaka yang tidak sedikit. La… Read More...
DEMIKIANLAH, pulau itu lalu dibersihkan. Seluruh penghuni didata ulang oleh La Banna. Direkrut lagi melalui skrening yang ketat. Bagi yang mau pergi juga dipersilakan. Namun hanya satu… Read More...
IA mengumpat keras. “Kurang ajar kamu, terimalah ini… Ciaaaat…!!†La Sigajang kembali menerjang ke arah La Maddukkelleng yang memapaki serangan itu dengan serangan pula. Badik… Read More...
“IYYA sudah, mari kita tidur. Tapi sebelumnya, kita berlatih dulu. Ayo serang aku.†Berkata begitu La Maddukkelleng sudah maju ke depan dan memasang pembukaan kuda-kuda ala Silat… Read More...
Puluhan sekoci-sekoci itu kini menyebar dalam kecamuk gelombang dan derasnya hujan. La Maddukkelleng meraba pinggang dan buntalan pakaiannya. Memastikan Gecong Pangkajenne masih di sana… Read More...
PROLOG (SAMBUNGAN-3)
PERSIS pada peralihan abad itulah situasi konflik berlangsung dengan dahsyat. Amuk perang melibatkan hampir semua negeri di kawasan Sulawesi khususnya semenanjung… Read More...