Bupati Kukar Aulia Rahman Basri serahkan piala bergilir kepada Camat Tenggarong Sukono. (foto: Gladis)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Kecamatan Tenggarong menegaskan posisinya sebagai pusat pembinaan Al-Qur’an terbaik di Kutai Kartanegara (Kukar), setelah resmi dinobatkan sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-46 tingkat kabupaten tahun 2025. Dengan total nilai 482 poin, Tenggarong berhasil mengungguli 19 kecamatan lain dan membawa pulang piala bergilir Bupati Kukar.
Penyerahan piala dilakukan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri kepada Camat Tenggarong Sukono, dalam suasana penuh syukur.
Kemenangan ini bukan sekadar capaian lomba, tetapi menjadi bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan qari dan hafiz yang konsisten di tingkat kecamatan.
“Ini hasil kerja keras dan kebersamaan seluruh pihak. Dari pelatih, peserta, hingga masyarakat yang selalu mendukung. Saya ingin kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus menanamkan semangat cinta Al-Qur’an di setiap generasi,” ujar Sukono di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang, Kamis (30/10/2025) malam.
Ia juga memastikan pemberian bonus khusus bagi seluruh peserta yang berprestasi, mulai dari peraih harapan tiga hingga juara pertama, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Sementara itu, Bupati Aulia Rahman Basri mengapresiasi capaian Tenggarong dan menyebut kompetisi kali ini sebagai yang paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menilai, kualitas peserta dari seluruh kecamatan menunjukkan bahwa pembinaan keagamaan di Kukar terus mengalami kemajuan yang signifikan.
“MTQ ini bukan sekadar ajang mencari juara, tapi juga barometer sejauh mana pembinaan keagamaan kita berjalan. Kalau antar-kecamatan bisa bersaing ketat, berarti pembinaannya merata dan hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:
- Muara Jawa Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ Kukar 2026
- MTQ Kukar ke-46 Jadi Cermin Syiar di Daerah
- Bupati Kukar Tegaskan RKAPD 2026 Harus Efisien dan Berdampak Nyata
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah, untuk memperkuat dukungan terhadap para qari dan hafiz melalui peningkatan insentif dan fasilitas pembinaan. Bupati Aulia bahkan meminta para camat dan LPTQ, agar fokus menggunakan anggaran MTQ untuk kesejahteraan peserta.
“Peserta adalah pejuang syiar Al-Qur’an. Saya minta 60–70 persen dana MTQ diarahkan untuk hadiah dan dukungan mereka. Mereka sudah berlatih keras, sudah membanggakan Kukar. Itu bentuk penghargaan yang pantas,” tegasnya.
Lebih jauh Aulia mengingatkan, Kukar memiliki tradisi panjang dalam melahirkan generasi Qur’ani berprestasi. Kukar telah enam kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur, bahkan kafilahnya sukses menorehkan prestasi internasional di Malaysia dan Zagreb, Kroasia.
“Itu bukti pembinaan kita berhasil. Tapi kita tidak boleh berhenti. Tugas kita sekarang adalah menjaga semangat ini agar tidak padam setelah MTQ berakhir,” katanya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat MTQ sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, sejalan dengan semangat Gerakan Mengaji Kukar.
“Syiar Al-Qur’an harus terus hidup, bukan hanya di panggung MTQ, tapi juga di rumah, di lingkungan, dan di hati kita semua,” pungkasnya.
Adapun hasil akhir MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Kukar tahun 2025 adalah:
1. Tenggarong: 482 poin
2. Loa Janan: 444 poin
3. Muara Badak: 366 poin
4. Muara Jawa: 275 poin
5. Marangkayu: 141 poin
6. Tenggarong Seberang: 136 poin
7. Samboja: 136 poin
8. Anggana: 131 poin
9. Loa Kulu: 100 poin
10. Muara Kaman: 89 poin
(daftar berlanjut hingga posisi Ke-20, Kecamatan Sanga-Sanga – 21 poin). (DETAKKaltim.Com/Adv./Prokom)
Penulis: Gladis
Editor: Lukman
