Tim SAR Gabungan mengevakuasi mayat Wahyu. (foto: Tim SAR)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Tim SAR Gabungan berhasil menyelesaikan operasi pencarian terhadap 2 korban tenggelam di Sungai Aliran Bendungan Benanga, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (28/10/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com menjelaskan, kejadian ini dilaporkan, Senin (27/10/ 2025), dan sejak saat itu tim gabungan melakukan pencarian intensif di lokasi kejadian.
“Kedua korban, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan upaya pencarian selama dua hari,” jelas Dody.
Pada hari kedua operasi, Selasa (28/10/2025) Pukul 07:00 Wita, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan melanjutkan penyisiran sejauh 1,5 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian.
Sekitar Pukul 13:35 Wota, tim berhasil menemukan korban atas nama Wahyu (L/13) dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 0°24’18.9″S 117°10’39.0″E, atau sekitar 2 kilometer dari titik awal pencarian.
Selanjutnya, pada Pukul 13:45 Wita korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam pelaksanaan operasi, tim menggunakan sejumlah peralatan pendukung seperti rescue car, rubber boat, peralatan selam, serta perlengkapan SAR air, komunikasi, dan medis.
Unsur yang terlibat terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Satpolairud Resta Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Relawan Samarinda, serta keluarga korban.
Meskipun arus sungai yang deras menjadi faktor penghambat utama, koordinasi antarinstansi berjalan baik sehingga proses pencarian dapat diselesaikan dengan cepat dan aman.
Setelah ditemukannya seluruh korban, pada Pukul 15:00 Wita, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing bersama seluruh unsur terkait. Berdasarkan hasil evaluasi, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup dan kegiatan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.
Sehari sebelumnya, Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi mengungkapkan, satu korban atas nama Ahmad Nur Rahman (L/12) warga Jalan Wanyi Bengkuring, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Pukul 17:45 Wita.
Kejadian naas tersebut berawal, Senin (27/10/2025) Pukul 16:30 Wita, ketika 5 orang tengah berenang di sungai tersebut. 2 di antaranya, yakni Rahman dan Wahyu, terseret arus deras dan tenggelam. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL
