Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Dasmiah. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Harapan ribuan mahasiswa di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meringankan beban biaya kuliah, akhirnya terwujud. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim resmi menyalurkan bantuan Gratis Pol (Gratis Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri), tahap pertama, dengan total penerima sebanyak 7.904 mahasiswa.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim Dasmiah menegaskan, program ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam memastikan akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif bagi anak-anak daerah.
“Kami ingin memastikan, bahwa faktor ekonomi tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa Kaltim untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi negeri. Selamat kepada 7.904 mahasiswa yang telah lolos tahap pertama. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk fokus belajar,” ujar Dasmiah, Rabu (17/9/2025).
Para mahasiswa penerima bisa langsung mengecek daftar nama di laman resmi [http://s.id/gratispol-ptn-kaltim-2025-tahap-1](http://s.id/gratispol-ptn-kaltim-2025-tahap-1).
Dasmiah menjelaskan, proses penyaluran dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ditujukan bagi mahasiswa yang telah melengkapi seluruh persyaratan administrasi, sementara tahap kedua akan diumumkan dalam dua minggu mendatang.
“Masih ada sekitar 4.000 mahasiswa yang berpotensi menerima, namun mereka harus segera melengkapi berkas di sistem Gratispol. Kami beri ruang agar tidak ada yang tertinggal,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Promosikan Destinasi Wisata, Dispar Kaltim Terapkan Kurasi Ketat Influencer
- Dispar Kaltim Gandeng Influencer, Promosi Wisata Lewat Ruang Digital
- Kadinkes Kaltim Sebut KKS Cermin Kualitas Pembangunan Daerah
Untuk menjamin transparansi, bantuan UKT tersebut langsung ditransfer ke rekening perguruan tinggi masing-masing. Mekanisme ini dinilai lebih aman sekaligus meminimalisir potensi penyalahgunaan dana.
“Dana tidak disalurkan ke mahasiswa, melainkan langsung ke kampus. Dengan begitu, setiap rupiah yang dikeluarkan bisa dipertanggungjawabkan, sekaligus memastikan tujuan program tepat sasaran,” tambah Dasmiah.
Menurutnya, Gratispol bukan sekadar kebijakan populis, melainkan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Kaltim.
“Kami percaya, pendidikan tinggi adalah jalan bagi generasi muda untuk membawa Kaltim lebih maju. Karena itu, Gratispol hadir sebagai langkah konkret untuk membangun SDM yang berkualitas,” tegasnya.
Dengan masih adanya ribuan mahasiswa menunggu pengumuman tahap kedua, Pemprov Kaltim berharap seluruh perguruan tinggi maupun mahasiswa proaktif dalam melengkapi persyaratan agar hak mereka tidak terlewatkan. (DETAKKaltim.Com/Adv./Diskominfo)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
