Lurah Timbau Marten Hedy Yudha Murhans. (foto: Gladis)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Pemerintah Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terus menaruh perhatian serius terhadap penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Upaya ini dinilai penting bukan hanya untuk menopang perekonomian warga, tetapi juga membangun fondasi kemandirian ekonomi daerah di tengah derasnya arus persaingan pasar.
Lurah Timbau Marten Hedy Yudha Murhans menyebut, skema pembinaan UMKM kini lebih sistematis. Kelurahan tidak lagi berdiri sebagai pelaksana teknis, melainkan sebagai jembatan yang menghubungkan pelaku usaha dengan lembaga pendukung, baik dinas terkait maupun koperasi.
“Soal pelatihan, teknis, dan peningkatan kapasitas, itu ditangani langsung oleh instansi berkompeten. Dengan pola ini, pembinaan lebih fokus dan hasilnya bisa dirasakan pelaku usaha,” terang Marten saat ditemui, Senin (15/9/2025).
Lanjutnya, tantangan yang dihadapi pelaku UMKM hari ini jauh lebih kompleks. Bukan hanya soal menjaga keberlangsungan usaha, melainkan juga bagaimana mampu menangkap tren, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pasar.
“Kalau hanya berjalan dengan cara lama, UMKM akan cepat tertinggal. Pelaku usaha harus berani memodifikasi strategi, mencari pasar baru, dan memperkuat kualitas produk. Adaptasi adalah kunci agar tidak tergilas perubahan,” tegasnya.
Baca Juga:
- Malam Margahayu Kini Terang, Bukti Hadirnya Negara di Desa
- Drone Ubah Wajah Sawah: Produktivitas Padi di Bukit Biru Melonjak 74 Persen
- Penggerak Ekonomi Baru, Purwajaya Kembangkan Danau Biru
Marten menilai, keberhasilan UMKM tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi. Pemerintah memang hadir sebagai fasilitator, namun keberlanjutan usaha tetap bertumpu pada semangat pelaku UMKM sendiri dalam berinovasi dan membuka diri terhadap perubahan.
“Pendampingan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah kesiapan pelaku UMKM untuk bergerak maju. Kalau ada kemauan, dengan dukungan yang ada, saya yakin UMKM Timbau bisa naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi Kukar,” ujarnya optimistis.
Ia berharap pola pembinaan yang diterapkan Kelurahan Timbau dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kukar. Dengan pendampingan yang terarah dan mindset usaha yang progresif, UMKM dinilai bisa bertransformasi dari sekadar penggerak ekonomi keluarga menjadi kekuatan utama perekonomian daerah. (DETAKKaltim.Com/Adv./Diskominfo)
Penulis: Gladis
Editor: Lukman
