
Roslindawaty, Kabid PKSB DPMPD Kaltim didampingi Kadis Kominfo Kaltim M Faisal dalam Konferensi Pers. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kota Samarinda dan Balikpapan tak hanya bersiap menjadi tuan rumah bagi ribuan tamu dari seluruh penjuru Indonesia, tapi juga tengah mengatur strategi menyambut gelombang pertumbuhan ekonomi yang dibawa dua event nasional besar, Peringatan Ke-53 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Rakernas X PKK di Samarinda, serta HUT Ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan.
Diperkirakan ribuan peserta akan membanjiri hotel, restoran, pusat oleh-oleh, hingga sentra UMKM, membawa multiplier effect langsung ke sektor informal yang belakangan ini terdampak perlambatan ekonomi. Samarinda akan menjadi episentrum kegiatan nasional perempuan dan penggerak kerajinan, sedangkan Balikpapan menjadi panggung industri kreatif.
“Dampak ekonominya mulai terasa bahkan sebelum acara dimulai, dengan penuhnya hotel-hotel di Samarinda,” ujar Roslindawaty, Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya DPMPD Kaltim, Jum’at (4/7/2025).
Tak hanya soal akomodasi, Pemprov Kaltim telah menyiapkan ratusan petugas penghubung (Liaison Officer/LO) dari berbagai OPD untuk menjamin kenyamanan tamu sejak menginjak bandara hingga ke titik acara.
Pemerintah juga menggandeng Dinas Perhubungan untuk mengatur mobilitas lalu lintas, menghindari kepadatan, dan menjamin acara berjalan lancar.
“Koordinasi lintas sektor sudah jalan, termasuk untuk penyambutan Ibu Wapres nanti. Semua akan ditampilkan dengan nuansa khas Kalimantan Timur,” terang Roslindawaty.
Baca Juga:
- Polsek KP Samarinda Ungkap Pencurian Chain Block TB AB 05
- Gugatan Sri Ditolak, Kuasa Hukum UWGM Nilai Putusan Hakim Tepat
- Jejak Panjang Mencari Keadilan, Heryono Admaja Ajukan Peninjauan Kembali
Di Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, berbagai ornamen budaya lokal mulai ditampilkan. Banner dan booth kerajinan daerah ikut dipasang, menjadikan kedua kota ini sebagai etalase budaya Benua Etam.
Puncak kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 8 Juli 2025 di Samarinda Convention Hall. Kegiatan ini tak hanya menjadi panggung konsolidasi gerakan PKK dan Dekranas secara nasional, tapi juga momentum strategis bagi Kalimantan Timur untuk menggaungkan potensi daerahnya di Sektor Pariwisata, ekonomi kreatif, hingga peluang investasi di masa depan.
“Event ini lebih dari sekadar seremoni, ini peluang menampilkan wajah Kalimantan Timur di tingkat nasional,” pungkas Roslindawaty.
Hajatan nasional ini diharapkan tak hanya menyukseskan agenda pusat, tetapi juga menjadi lokomotif pemulihan ekonomi daerah pascapandemi. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman