
dr. Arysia Andhina, Humas RSUD AWS. (foto: Exclusive)
• dr. Arysia: Tidak Menimbulkan Kematian
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Plt Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda dr. Indah puspitasari MARS melalui Humas RSUD AWS dr. Arysia Andhina membenarkan informasi, saat ini di ruang perawatan isolasi RSUD AWS sedang merawat 2 orang pasien positif Covid-19 varian baru.
Menurut dr. Arysia Andhina, hasil Swab Antigen positip bisa didapatkan karena penyakit bawaan pasien yaitu penyakit diabetes melitus dan penyakit paru.
“Hasil pemeriksaan Swab Antigen didapatkan hasil positif, kemudian sampel dikirim ke banjarbaru untuk PCR, apakah termasuk Covid-19 varian baru. Varian baru tidak menimbulkan kematian,” jelas dr. Arysia Andhina dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Senin (9/6/2025) Pukul 11:47 Wita.
Pasien merupakan warga Kalimantan Timur, dan tidak ada riwayat perjalanan ke kota lain ataupun ke luar negeri.
“Saat ini pasien dirawat karena penyakit yang diderita sebelumnya memerlukan perawatan di RSUD AWS, namun saat ini masih dirawat di ruang isolasi karena hasil swab antigen yang positif,” jelas dr. Arysia Andhina lebih lanjut.
Baca Juga:
- Kejari Samarinda Tebar Kebaikan Lewat Daging Qurban
- Pledoi Pribadi Terdakwa Rachmat Fadjar Ungkap Penyesalan Sepenuh Hati
- Pledoi PH Terdakwa Kasatker PJN Wil 1 Sampaikan 8 Permohonan
Pihak RSUD AWS telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur dan telah melaporkan kasus ini kepada kementerian kesehatan (Kemenkes), dimana kemenkes telah memfasilitasi pengambilan sampel untuk mendeteksi apakah termasuk dalam varian baru Covid-19.
“Untuk masyarakat Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda, kami himbau jangan panik dan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat. Masyarakat juga dihimbau agar menggunakan masker saat sakit flu dan batuk.” tandas dr. Arysia Andhina. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL